Pos Indonesia Akselerasi Industri Kurir dan Logistik hingga Pelosok

Kenalkan transformasi bisnis di Logistic Day

Semarang, IDN Times - Pos Indonesia mengenalkan transformasi bisnis ke masyarakat di Jawa Tengah. Komitmen dan upaya yang dilakukan dengan mengakselerasi industri kurir dan logistik ke semua kawasan di Indonesia. 

1. Pos Indonesia miliki 3 lini usaha

Pos Indonesia Akselerasi Industri Kurir dan Logistik hingga PelosokPT Pos Indonesia (Persero) tetap membuka jam pelayanan pada akhir pekan dan hari libur nasional untuk menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). (Dok. Pos Indonesia)

Komisaris Independen Pos Indonesia, Condro Kirono mengatakan, Pos Indonesia telah membawa banyak perubahan bagi industri kurir dan logistik di Tanah Air.

‘’Maka, melalui acara ini kami ingin mengenalkan transformasi yang telah Pos Indonesia lakukan selama ini,’’ ungkapnya pada acara Customer Gathering Logistic Day di Gumaya Tower Hotel Semarang, Kamis (12/10/2023).

Untuk diketahui, Pos Indonesia memiliki tiga lini usaha, yaitu pos logistik, pos financial, dan pos properti. Pos Indonesia memiliki ratusan gudang atau storage yang tersebar di seluruh Indonesia. Storage ini dapat dimanfaatkan untuk management fulfillment produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Business Development and Portfolio Management PT Pos Indonesia, Prasabri Pesti mengatakan, dari potensi tersebut pihaknya berkomitmen mengakselerasi industri kurir dan logistik di semua kawasan Indonesia. Selain itu, pihaknya juga mendorong agar biaya logistik di Indonesia bisa ditekan.

Baca Juga: 1.666 Buruh Pabrik Rokok di Semarang Terima BLT Dana Bagi Hasil Cukai 

2. Lakukan kegiatan kurir dan logistik selama ratusan tahun

Pos Indonesia Akselerasi Industri Kurir dan Logistik hingga PelosokPekerja mencairkan BSU di Pos Indonesia. (Dok. Pos Indonesia)

‘’Pos Indonesia terus bertransformasi menjadi perusahaan besar, yang bergerak pada bidang kurir, logistik, financial, dan properti. Untuk menjangkau seluruh wilayah, kami membagi wilayah kerja menjadi enam daerah atau regional,’’ katanya.

Pembagian regional tersebut mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Yakni, dengan daya dukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu.

Terkait akselerasi yang dilakukan, sejauh ini Pos Indonesia berpengalaman melakukan kegiatan kurir dan logistik selama ratusan tahun mulai dari kiriman ritel, kiriman korporasi, penggarapan proyek pemerintah. Proyek pemerintah yang digarap antara lain distribusi kiriman pemilu, distribusi bansos beras, distribusi set top box (STB), penyaluran BLT, pengiriman logistik KPU untuk pemilu, penyalur bantuan subsidi upah dan penugasan pemerintah yang lainnya.

"Belum lama ini, kami juga sukses melaksanakan penugasan dari MPR RI untuk mengirimkan buku, ada ratusan ribu eksemplar yang dikirim ke seluruh Indonesia. Kami juga mendistribusikan surat tercatat pengadilan yang merupakan kerja sama dengan Mahkamah Agung. Volumenya sangat tinggi. Alhamdulillah kami dipercaya untuk mengirim kan surat pengadilan ini oleh MA," jelas Pasabri.

3. Layani kiriman pos internasional ke 288 negara

Pos Indonesia Akselerasi Industri Kurir dan Logistik hingga PelosokPT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 di Makassar, Sulawesi Selatan. (Dok. Pos Indonesia)

Kemudian, tidak hanya menggarap pasar domestik, Pos Indonesia sebagai bagian dari organisasi pos dunia UPU (United Postal Union) juga melayani kiriman pos internasional ke 228 negara.

‘’Sehingga, Pos Indonesia saat ini telah menjadi solusi bagi satu juta pelaku UMKM, 5.000 koperasi besar hingga sedang, serta sekitar satu juta aplikasi PosAja!. Mobile aplikasi ini dapat digunakan oleh siapapun untuk melakukan pengiriman barang atau paket dari manapun, tanpa harus ke Kantor Pos atau outlet.

Sementara itu, saat ini Pos Indonesia terus memperkuat logistic services. Salah satunya dipercaya menjadi penyedia layanan kurir dan logistik yang direkomendasikan untuk pendistribusian logistik KPU. Selain itu, juga dipercaya oleh pemerintah untuk mendistribusikan bantuan sosial pangan.

"Kami mempunyai lebih dari 4.500 kantor cabang. Inilah yang kami andalkan untuk mendistribusikan kiriman barang ke seluruh Indonesia. Kami terus bertransformasi menjadi BUMN logistik dan berkomitmen terus meningkatkan infrastruktur, sarana dan perasaan, " kata Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia, Arifin Muchlis.

4. Kirimkan bahan ajar Universitas Terbuka

Pos Indonesia Akselerasi Industri Kurir dan Logistik hingga PelosokIlustrasi pengambilan dana BSU di kantor pos. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Pos Indonesia juga telah bekerja sama dengan percetakan untuk mengirimkan bahan ajar Universitas Terbuka (UT) ke seluruh Indonesia. Ke depan, juga akan terus meningkatkan kerja sama dengan percetakan lainnya untuk menyukseskan proses belajar mengajar UT.

"Kami juga kerja sama dengan UT untuk pembayaran SPP melalui PosPay. Ini yang terus kami kembangkan, agar pembayaran SPP ini juga berlaku di semua daerah," tandasnya.

Sementara, pada kesempatan tersebut juga hadir Komisaris Independen Pos Indonesia Condro Kirono, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun, Direktur Business Development and Portfolio Management PT Pos Indonesia Prasabri Pesti, Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Gunawan Hutagalung, dan Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia Arifin Muchlis.

Baca Juga: JNE Kembangkan Fulfillment Center di Solo, Gibran Ingin Showcase UMKM

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya