Puncak Arus Balik, Konsumsi BBM di Jateng Diprediksi Naik 45 Persen
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mengoptimalkan ketersediaan BBM baik di jalur tol maupun di jalur reguler saat arus balik Lebaran 2022. Berbagai opsi skenario layanan tambahan bagi para pemudik disiapkan di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
1. Konsumsi BBM Gasoline diprediksi naik
Ilustrasi mengisi BBM. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Area Manager Communication, Relations, and CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, puncak arus balik diprediksi pada 7–8 Mei 2022. Kondisi itu melihat saat arus mudik bahwa peningkatan konsumsi BBM tertinggi terjadi pada H-1 Lebaran, Minggu (1/5/2022).
“Kami memprediksi untuk puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) di mana konsumsi BBM jenis Gasoline diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 45 persen dari rata-rata harian normal," ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (7/5/2022).
Baca Juga: Stok BBM di Fuel Terminal Jateng Bisa untuk 12,6 Hari, Cukup Buat Arus Balik
2. Sebanyak 232 SPBU siaga 24 jam
ANTARA FOTO/Reno EsnirPrediksi itu melihat realisasi saat arus mudik bahwa pada H-1 Lebaran konsumsi produk BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) naik hingga 56 persen dari rata-rata harian normal Maret 2022, yaitu dari 13 ribu kiloliter menjadi sekitar 20 ribu kiloliter.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pemudik, ketahanan suplai BBM juga ditunjang dengan keberadaan layanan tambahan pengisian BBM yaitu 16 titik Kios Pertamina Siaga di jalur tol trans jawa. Kemudian, juga 232 titik SPBU siaga yang melayani 24 jam di jalur-jalur reguler di sepanjang jalur arus balik mudik di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
3. 5.800 pangkalan LPG subsidi siaga
IDNTimes/Holy KartikaAdapun selain BBM, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan stok LPG. Konsumen tidak perlu khawatir karena stok LPG dalam kondisi baik. Sebab, sebanyak 5.800 pangkalan LPG subsidi siaga dan lebih dari 1.000 outlet LPG nonsubsidi siaga di Jawa Tengah dan DIY.
“Untuk mengetahui informasi mengenai pangkalan dan outlet LPG siaga, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," tandasnya.
Baca Juga: Nataru 2021 Konsumsi BBM dan LPG Jateng DIY Diprediksi Naik 10 Persen
