25 Pengusaha Pasar Malam di Jateng Terdampak Corona Mohon Bisa Operasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 25 pengusaha pasar malam di Jawa Tengah terdampak pandemik virus corona (COVID-19). Mereka mengeluhkan kondisi saat ini lantaran tak bisa menggelar atau mengadakan kegiatan pasar malam untuk masyarakat.
1. Paling besar terdapat di 8 daerah di Jawa Tengah
Terdapat 25 pengusaha pasar malam yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Paling banyak mereka terdapat di delapan wilayah. Antara lain Demak, Surakarta (Kota Solo), Sragen, Tegal, Pekalongan, Batang, Banyumas, dan Cilacap.
2. Belum ada bantuan dari pemerintah kepada para pengusaha pasar malam
Ketua Persatuan Pengusahan Pasar Malam Indonesia (P3MI) Jawa Tengah, Mutohar menyatakan sebagian besar dari mereka belum mendapatkan bantuan, baik stimulus maupun bantuan apapun, baik dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
"Semua (pengusaha pasar malam) terdampak. Untuk bantuan belum ada sama sekali (dari pemerintah)," jelasnya melansir keterangan resmi yang diterima IDN TImes, Kamis (20/8/2020).
3. Bila diizinkan siap menerapkan protokol kesehatan virus corona
Mutohar yang belum lama ini dilantik DPP P3MI untuk duduk sebagai Ketua P3MI Jateng, mengungkapkan apabila mendapatkan izin beroperasi, para pengusaha pasar malam menyatakan kesiapannya untuk menerapkan protokol kesehatan virus corona (COVID-19) secara ketat.
"Kami berharap agar izin beroperasi bisa mudah dan diberikan. Karena kalau dibandingkan antara pasar (tradisional) dan mal, jumlah pengunjungnya masih banyak di sana," pungkasnya.