5 Fakta Startup Ternak Uang, Muncul Akibat Pandemik COVID-19, Keren!

Pengin millennial tambah melek finansial dan investasi

Semarang, IDN Times - Dalam satu tahun belakangan, banyak perusahaan rintisan atau startup yang muncul di Indonesia. Salah satunya adalah Ternak Uang. Belum lama ini, startup besutan Raymond Chin, Timothy Ronald, dan Felicia Putri Tjiasaka pada 7 Agustus 2021. Nah, kalau kamu penasaran apakah Ternak Uang itu, simak ini dia 5 fakta soal startup tersebut. Keep reading!

1. Lahir akibat pandemik COVID-19

5 Fakta Startup Ternak Uang, Muncul Akibat Pandemik COVID-19, Keren!pexels.com/cottonbro

Pada 7 Agustus 2020, Raymond Chin dan Timothy Ronald yang memulai perjalanan dengan meluncurkan website Ternak Uang. Latar belakang mereka mendirikan startup adalah kondisi pandemik COVID-19 yang melanda Tanah Air.

"Bertepatan dengan pandemik yang terjadi, sebagian masyarakat menyadari pentingnya investasi. Ini terlihat dari lonjakan pertumbuhan investor pada masa wabah virus corona melanda (coronial investor). Oleh karena itu, Ternak Uang muncul untuk memberikan edukasi dan pembekalan yang tepat kepada investor muda," ujar Co-Founder sekaligus CEO Ternak Uang, Raymond Chin dalam keterangan resminya kepada IDN Times.

Selang berjalan beberapa waktu, Raymond dan Timothy kemudian mengajak Felicia untuk bergabung. Felicia adalah praktisi keuangan dan investasi yang telah mengantongi sertifikat Chartered Financial Analyst (CFA) level 3 pada tahun 2019.

2. Nama Ternak Uang biar selalu bertumbuh

5 Fakta Startup Ternak Uang, Muncul Akibat Pandemik COVID-19, Keren!Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Sesuai dengan ungkapan nama adalah doa, Raymond meyakini bahwa perusahaan tersebut mampu menjadi platform bagi para pengusaha muda untuk mengembangkan bisnisnya.

"Ternak Uang, seperti namanya diibaratkan agar uang selalu bertumbuh, berkembang. Tidak statis dan berdiam, tapi bisa dikembangkan," imbuhnya.

Baca Juga: Strategi Radio Idola Semarang Agar Lebih Asyik, Dilirik Millennial 

3. Pionir konten investasi di TikTok

5 Fakta Startup Ternak Uang, Muncul Akibat Pandemik COVID-19, Keren!Ilustrasi TikTok. IDN Times/Arief Rahmat

Selama ini, TikTok sering digunakan untuk membuat konten hiburan. Namun, lain dengan Ternak Uang. Co-Founder dan CMO Ternak Uang Timothy Ronald justru memanfaatkan platform video pendek tersebut sebagai sarana edukasi dengan tema investasi. Bahkan, Timothy merupakan salah satu konten kreator saham pertama di Tiktok yang mampu membuat dirinya menjadi salah satu figur yang berbeda dan dengan cepat meraih perhatian dari banyak generasi muda dalam hal investasi dan finansial.

Secara tidak langsung, figur Timothy pun memberikan pengaruh positif pada awal pertumbuhan Ternak Uang.

4. Pengguna terbanyak dibawah usia 24 tahun

5 Fakta Startup Ternak Uang, Muncul Akibat Pandemik COVID-19, Keren!Pexels.com/Andrea Piacquadio

Berkat eksistensi Timothy, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Ternak Uang mulai terlihat. Bahkan sebelum Ternak Uang resmi 'dilahirkan', tercatat sudah ada sekitar 300 peserta yang telah mendaftarkan diri sebelum aplikasi diluncurkan.

Secara umum, Ternak Uang ditujukan bagi masyarakat Indonesia. Namun jika dikerucutkan, Raymond mengungkapkan bahwa Ternak Uang didesain untuk generasi muda yang ingin mempelajari tentang finansial dan investasi. Pria berkacamata itu juga menjabarkan soal demografi dan sebaran pengguna Ternak Uang di seluruh Indonesia.

"Pengguna terbesar justru berasal dari kalangan usia 24 tahun ke bawah, bahkan ada pengguna yang berusia 14 tahun. Lalu ada beberapa pengguna dari kelompok umur 25-35 tahun," jelas Raymond.

Sementara untuk penyebaran wilayah pengguna, saat ini masih didominasi kawasan Jabodetabek, disusul oleh persebaran hampir merata di seluruh wilayah Indonesia, lalu hingga ke daerah timur Indonesia.

5. Bercita-cita bikin millennial melek finansial dan investasi

5 Fakta Startup Ternak Uang, Muncul Akibat Pandemik COVID-19, Keren!Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Selama satu tahun, Ternak Uang telah memiliki 351 ribu lebih pengguna. Sejak awal berdiri, Ternak Uang konsisten mencatatkan rata-rata pertumbuhan pengguna sebanyak 30 persen setiap bulannya.

Melalui Ternak Uang, Raymond mengatakan bahwa startup yang didirikannya bisa mendorong generasi muda untuk lebih melek literasi finansial dan investasi agar bisa menggerakkan roda perekonomian nasional ke arah yang lebih maju.

"Untuk jangka pendek, kami ingin terus menghadirkan layanan-layanan yang relevan untuk generasi muda yang ingin belajar tentang finansial. Seperti meningkatkan kualitas layanan dari Ternak Uang Academy, TUtoring, dan beragam layanan lainnya. Sedangkan untuk rencana jangka panjang, kami berharap dapat memperkuat komunitas investor sebagai satu platform yang bisa saling memberdayakan sesama investor satu sama lainnya," tandas Raymond.

Itulah 5 fakta soal startup Ternak Uang yang muncul akibat pandemik COVID-19. Yuk, melek finansial dan investasi.

Baca Juga: BSI Mobile: Super App Ideal buat Finansial, Sosial, dan Spiritual

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya