BI: Selama September 2019, Perekonomian Jawa Tengah Level Optimis

Parameter dari survei konsumen menunjukkan angka positif

Semarang, IDN Times - Bank Indonesia melakukan Survei Konsumen selama satu bulan penuh, pada September 2019. Hasilnya dari 700 responden rumah tangga, mengindikasikan terhadap perekonomian di Jawa Tengah masih berada pada level optimis.

Hal itu ditunjukkan dengan angka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2019 di atas 100, yaitu mencapai 136,55.

Baca Juga: Prediksi Bank Indonesia, September akan Deflasi Sebesar 0,19 Persen!  

1. Optimisme konsumen terlihat dari IKE

BI: Selama September 2019, Perekonomian Jawa Tengah Level OptimisANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Optimisme konsumen itu berasal dari keyakinan mereka terhadap membaiknya kondisi ekonomi saat ini dan ke depannya. Hal itu tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) September 2019 yang didapat dari survei tersebut.

Dari data resmi Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Jawa Tengah yang didapat IDN Times, IKE bulan itu berada pada level optimis sebesar 123,67.

Tingginya IKE turut ditunjang dari keyakinan konsumen terhadap tingkat penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, serta konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama.

2. Kenaikan penghasilan menjadi faktor kenaikan indeks ekspektasi

BI: Selama September 2019, Perekonomian Jawa Tengah Level OptimisANTARA FOTO/Rahmad

Sementara itu, untuk Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) untuk enam bulan ke depan juga masih berada pada level optimis. Tercatat hasil IEK melalui survei sebesar 149,43.

Kondisi itu didorong oleh ekspektasi terhadap kenaikan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.

Ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga tiga bulan mendatang atau hingga Desember 2019 meningkat. Itu terindikasi dari parameter Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang sebesar 177,17, atau lebih tinggi 7,96 poin dari IEH bulan Agustus 2019 sebesar 169,21.

Adapun, ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga didorong karena pengaruh saat hari raya keagamaan dan tahun baru, serta kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL).

3. Kenaikan tarif listrik mempengaruhi angka ekspektasi

BI: Selama September 2019, Perekonomian Jawa Tengah Level OptimisANTARA FOTO/Rahmad

Ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga enam bulan mendatang (Maret 2020) juga mengalami peningkatan. Tercermin dari IEH enam bulan mendatang sebesar 184,65, lebih tinggi 6,79 poin dari IEH Agustus 2019 sebesar 177,86.

Ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga pada masa itu dipengaruhi oleh adanya dampak kenaikan TTL dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dilihat dari akses ke perbankan, ekspektasi masyarakat terhadap peningkatan jumlah tabungan pada enam bulan mendatang (Maret 2020) mengalami peningkatan.

Hal tersebut tampak dari indeks ekspektasi kenaikan jumlah tabungan sebesar 135,42, yang lebih tinggi 0,75 poin dari indeks sebelumnya sebesar 134,67.

Baca Juga: Lagi dan Lagi, Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya