Ditemukan Pengelolaan Aset Sekolah Fiktif, BPK Tegur Pemkab Brebes
Penampakan Gedung BPK Jateng. IDN Times/Fariz Fardianto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brebes, IDN Times - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Tengah menegur Pemkab Brebes lantaran hasil tata kelola keuangan daerahnya yang buruk.
1. BPK temukan tata kelola aset di Brebes amburadul
Kepala BPK Jateng Ayub Amali, saat memberikan dana keterangan mengenai pengelolaan aset di Brebes. IDN Times/Fariz FardiantoKepala BPK Jawa Tengah, Ayub Amali mengungkapkan, indikasi tersebut muncul tatkala pihaknya memperoleh hasil pengelolaan aset beberapa bangunan sekolah di daerah tersebut yang amburadul.
"Saat kita cek pengelolaan aset di Brebes, hasil yang didapatkan amatlah buruk. Karena banyak aset sekolah yang tidak sesuai dengan laporan yang diberikan kepada kami," ujar Ayub, di kantornya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Senin (9/12).
Baca Juga: Geram, Bupati Brebes Sebut Kampung Pengemis Sudah Berubah
2. Ada aset sekolah yang fiktif
Sejumlah siswa MI Batujajar bersama warga gotong royong membersihkan puing sisa kebakaran yang melanda sekolah tersebut. (IDN Times/Bagus F)Ayub menyatakan, ada kejanggalan dari laporan aset sekolah yang dikelola oleh Pemkab Brebes. Seharusnya Pemkab berkoordinasi dengan BPKP untuk mengelola asetnya.
Akan tetapi, saat dicek ulang oleh BPK, terdapat laporan keuangan untuk aset salah satu sekolah yang fiktif.
"Ada salah satu aset sekolah yang dilaporkan, kondisinya belum bagus. Karena aset yang angkanya Rp1 miliar, setelah dikroscek di satker dan Dinas Pendidikan, laporannya tidak ada yang cocok. Berarti pengelolaannya memang tidak bagus. Padahal, aset yang dikelola Disdik nilainya kan sangat besar. Belum lagi jumlah itemnya cukup banyak," urainya.
3. Brebes satu-satunya daerah yang dapat WDP
Suasana kantor BPK Jateng. IDN Times/Fariz FardiantoPihaknya memastikan Brebes jadi satu-satunya daerah yang hanya dapat penilaian opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada 2019 dari total 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah.
Ia meminta Pemkab Brebes segera memperbaiki pengelolaan aset sekolahnya. Pihaknya akan terus memantau jalannya pembenahan pengelolaan aset karena dicurigai ada sejumlah kejanggalan.
"Tentu yang ngasih pendampingan nanti BPKP yang ada di sana. Ini sangat disayangkan. Tahun ini hanya Brebes yang dapat WDP. Lainnya sudah WTP," urainya.
Baca Juga: BPK Nilai OJK Boros karena 4 Temuan dengan 9 Permasalahan
