Harga Pangan di Pasar Semarang Tinggi Jelang Ramadan: Bijak Belanja Ya

Waspada! Harga-harga ikut bergejolak di pasaran

Semarang, IDN Times - Sehari menjelang Bulan Ramadan 1444 Hijriyah, harga kebutuhan bahan pokok dan sejumlah komoditas pangan di Kota Semarang mulai bergerak fluktuatif. Di sejumlah pasar tradisional, cabai rawit setan terpantau dijual dengan harga yang mahal. 

1. Pedagang jual cabai rawit setan Rp65 ribu

Harga Pangan di Pasar Semarang Tinggi Jelang Ramadan: Bijak Belanja YaTumpukan cabai rawit setan yang dijual di lapak pedagang blok G-14 Pasar Johar MAJT. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Seorang pedagang cabai di lapak darurat di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) kawasan Gajah Semarang, Santoso mengaku, menjual harga cabai rawit setan kisaran Rp65 ribu per kilogram. Meski harga komoditas tersebut menurun ketimbang pekan lalu, harga cabai rawit setan masih berkutat di harga yang tinggi. 

"Kalau minggu kemarin kan harganya bisa sampai Rp70 ribu. Nah, kalau per hari ini saya jual cabai rawit setan Rp65 ribu per kilogram. Sudah turun lima ribu sih, tapi harganya tetap tinggi," kata Santoso kepada IDN Times, Selasa (21/3/2023). 

2. Pasokan cabai sekitar 7 kuintal per hari

Harga Pangan di Pasar Semarang Tinggi Jelang Ramadan: Bijak Belanja Yailustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Untuk komoditas cabai merah keriting di lapaknya dijual Rp45 ribu per kilogram, harga cabai merah besar seharga Rp20 ribu per kilogram dan cabai hijau besar dijual Rp15 ribu per kilogram. 

Ia mengatakan, cabai menjadi komoditas yang sulit ditebak harganya karena selama ini sangat bergantung dari pasokan yang dikirim para distributor. 

Rata-rata pasokan cabai ia terima dari para petani dan distributor di Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo dan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

"Kalau hariannya saya dapat kiriman 7 kuintal. Dan menjelang puasa seperti hari ini permintaan pelanggan mulai meningkat. Saya bisa jual tiga sampai empat kuintal," ujar Santoso. 

3. Harga cabai rawit setan di Peterongan malah tembus Rp80 ribu

Harga Pangan di Pasar Semarang Tinggi Jelang Ramadan: Bijak Belanja YaPedagang pasar. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Berbeda dengan situasi lapak darurat di MAJT, para pedagang Pasar Peterongan Semarang justru menjual cabai rawit setan mencapai Rp80 ribu per kilogram. Dari pengakuan para pedagang, naiknya harga cabai rawit setan terjadi tiga hari terkahir. 

"Saya ndak tahu ya, Tapi cuma cabai setan. Ya harganya tadinya Rp60 ribu kalau sekarang Rp80 ribu. Kalau cabai keriting tidak naik. Saya kulakan Rp40 ribu sekilo dan saya jual Rp50 ribu," terang Kasmanah, seorang pedagang cabai di Pasar Peterongan. 

Baca Juga: Wagub Jateng Ungkap Daftar Ikan Budidaya yang Jadi Unggulan Ekspor

4. Harga telur, daging ayam ikut melambung tinggi

Harga Pangan di Pasar Semarang Tinggi Jelang Ramadan: Bijak Belanja YaIlustrasi penjualan daging sapi dan daging kerbau. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nur Kholis mengakui adanya lonjakan harga bahan pokok menjelang bulan puasa Ramadan. 

Ketika memantau bahan pokok di Pasar Johar Lama, kenaikan harga justru terjadi pada daging ayam. Ia menyebut, pedagang Pasar Johar kini menjual sekilo daging ayam seharga Rp31 ribu sampai Rp32 ribu. Sedangkan harga telur berkisar pada angka Rp29 ribu--Rp30 ribu per kilogram.

Lalu, untuk daging sapi di Pasar Johar bertahan di harga Rp120 ribu per kilogram. 

"Kalau daging ayam, telur itu memang naik terus tapi kan gak signifikan. Cuman yang daging sapi tetap bertahan pada harga Rp120 ribu per kilogram," akunya kepada IDN Times

5. Dinas Perdagangan tuding pedagang pasar manfaatkan momen jelang puasa

Harga Pangan di Pasar Semarang Tinggi Jelang Ramadan: Bijak Belanja YaMinyak goreng curah. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Hasil pantauannya menemukan harga minyak goreng curah naik menjadi Rp16 ribu per liter. Namun untuk harga cabai rawit setan dan bawang putih saat ini cenderung menurun. 

"Kalau minyak goreng curah mendekati puasa kayak ini malah naik jadi Rp16 ribu per liter. Lonjakan harga bahan pokok sekarang karena pedagang terpancing dengan momentum bulan puasa. Sebenarnya pedagang yang manfaatkan momen menjelang Ramadan," ungkap Kholis. 

6. Pemantauan stok dan harga lewat media sosial

Harga Pangan di Pasar Semarang Tinggi Jelang Ramadan: Bijak Belanja YaIlustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Sementara itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah bersama unsur pemangku kepentingan (stakeholder)--termasuk Bank Indonesia memantau stok dan harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Johar dan toko ritel Superindo di Jalan Imam Bonjol Semarang, Selasa (21/3/2023).

Dari hasil pantauan diketahui sejumlah harga mengalami penurunan. Seperti bawang merah Rp27ribu per kg dari yang sebelumnya Rp30ribu per kilogram. Sementara harga bawang putih kating Rp28ribu turun dari harga Rp30ribu. Untuk harga cabai rawit setan Rp65 ribu dari yang sebelumnya Rp70rb per kg.

Terpisah, Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah yang juga Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng, Eddy S Bramiyanto mengaku, akan memantau ketersediaan stok dan harga bahan pokok, bahkan jika terjadi kenaikan harga. Pemantauan tersebut dilakukan ke lokasi dan melalui media sosial.

“Stok pangan menjelang puasa kami pastikan aman. Kami akan terus turun ke pasar dan memantau melalui media sosial. Acuan kami adalah harga pasar," ujarnya dilansir Antara.

7. Bank Indonesia minta masyarakat bijak berbelanja

Harga Pangan di Pasar Semarang Tinggi Jelang Ramadan: Bijak Belanja YaIlustrasi pembeli berbelanja dengan sekat tirai pelindung plastik pada kios jualan di Pasar Kaget Borong Indah, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/5/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Plt Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng, Ndari Surjaningsih--yang ikut memantau bersama TPID Jateng--mengatakan, stok komoditas pangan menjelang bulan puasa Ramadan aman. Ketersediaan stok diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kami mengimbau masyarakat dapat berbelanja dengan bijak menjelang maupun saat Ramadhan. Tidak perlu berlebihan," akunya.

Ndari berharap volatile food (komoditas pangan yang mengalami gejolak harga sehingga dapat menyebabkan terjadinya inflasi) dapat terjaga. Dengan begitu, dampak pencapaian inflasi bisa dalam kisaran 3+-1 persen.

Baca Juga: 11 Swalayan Murah dan Lengkap di Semarang, Ibu dan Anak Kos Wajib Tahu

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya