Imbas Virus Corona, Harga Bawang Putih Melonjak Jadi Rp50 Ribu

Semarang, IDN Times - Wabah virus Corona yang merebak di Tiongkok telah mempengaruhi pasokan bawang putih yang diimpor dari negara tersebut.
Di Semarang, saat ini sejumlah pedagang bawang putih mengeluhkan pasokan bawang putih yang mulai seret. Menurut pengakuan para pedagang bawang putih di Pasar Johar Baru MAJT, pengiriman bawang putih impor atau dikenal bawang kating dari Tiongkok terhambat sejak seminggu terakhir.
1. Pedagang bawang putih kini cuma dapat pasokan 4 ton seminggu
Ngadiman, seorang pedagang bawang putih bilang saat ini pasokan yang didapat dari importir Surabaya berkurang drastis. Bila semula dapat pasokan 12 ton per minggu. Kini cuma dapat 4 ton per minggu.
"Makanya, sekarang harganya naik jadi pengiriman dari luar jadi terhambat. Karena mungkin gara-gara kabar virus Corona, jadinya pengiriman bawang putih dari sana ikut tersendat. Saya saja yang biasanya dikirimi satu kontainer bawang putih atau sebanyak 12 ton, sekarang cuma dikirimi 4 ton," kata Ngadiman kepada IDN Times, Selasa (3/2).
Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona, Ratusan Warga Tinggalkan Natuna
2. Harga bawang putih sekarang melejit naik. Sekilo dijual Rp50 ribu
Terganggunya pasokan bawang putih telah membuat harganya meroket naik. Saat ini ia menjual sekilo bawang putih seharga Rp50 ribu. Harganya sudah naik sekitar 15 persen ketimbang situasi normal ia masih menjual Rp30 ribu per kilo.
"Yang beli sekarang sudah mulai mengurangi pesanannya. Karena kita biasanya memasok ke pasar-pasar daerah. Mulai Kendal, Demak, Karangayu, Karangjati, Jatingaleh, Peterongan, mereka saat ini cuma membeli paling banyak 1 kuintal," terangnya.
3. Para pedagang Pasar Johar MAJT mengalami kerugian yang besar
Sementara Wignyo, pedagang bawang putih lainnya di Pasar Johar Baru MAJT juga mengalami kondisi serupa. Ia hanya dapat kiriman 2 kuintal dibanding sebelumnya masih 4 kuintal.
Ia tak memungkiri berkurangnya pasokan bawang putih membuat penghasilannya merosot drastis. "Saya biasanya bisa dapat Rp5 juta. Tapi kalau sekarang rugi banyak. Soalnya kan kiriman bawangnya juga dapatnya cuma sedikit," akunya.
Baca Juga: Harga Bawang Putih Impor di Kudus Naik Jadi Rp50 Ribu Perkilo