Mal 23Semarang Hadir di Marina, Mbak Ita Berharap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Pesisir Utara

Mbak Ita minta pihak Mal punya visi misi yang sama

Semarang, IDN Times - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan industri properti semakin meramaikan pusat hiburan di wilayahnya. Ia menuturkan dengan adanya pembangunan Mal 23Semarang maka bisa meningkatkan daya beli masyarakat terutama untuk kawasan utara Kota Semarang.

"Pemkot mendukung pembangunan Mal 23Semarang yang diharapkan bisa berkembang sebagai fasilitas pendukung pertumbuhan ekonomi yang semakin baik di wilayah utara ini, yang juga berdekatan dengan bandar udara dan pelabuhan sebagai pusat perekonomian," ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (24/10/2023). 

Baca Juga: 3 Aturan Soal Beli Seragam di Sekolah Semarang, Walikota Tegaskan Tak Wajib

1. Harus punya visi misi seragam dengan Pemkot

Mal 23Semarang Hadir di Marina, Mbak Ita Berharap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Pesisir UtaraWalikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di TPA Jatibarang Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemkot Semarang)

Dalam sambutannya, Mbak Ita menyampaikan bahwa para pelaku bisnis berkembang bersama pemkot harus memiliki visi dan misi yang sama untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang unggul. 

Salah satu upayanya bisa melalui kreativitas dan inovasi untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial.

2. Bisa jadi pilihan pusat hiburan

Mal 23Semarang Hadir di Marina, Mbak Ita Berharap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Pesisir UtaraIlustrasi Mal di Jakarta (IDN Times/Besse Fadhilah)

Ia berharap Mal 23Semarang meramaikan pilihan mal dan pusat hiburan yang sudah ada sebelumnya di Kota Semarang. 

3. Pembangunan Mal 23Semarang selesai 2025

Mal 23Semarang Hadir di Marina, Mbak Ita Berharap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Pesisir UtaraIlustrasi Mal (IDN Times/Besse Fadhilah)

Adapun pembangunan Mal 23Semarang dijadwalkan kelar tahun 2025. Lokasinya hanya selemparan batu dari Binus Semarang di kawasan Marina. Mal 23Semarang dibangun di atas lahan seluas 6 hektare di tepi pantai Laut Jawa. 

Posisi geografis yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa membuat suhu rata-rata di Kota Semarang yang cukup panas, menjadi dasar pemikiran untuk mengembangkan mal yang menawarkan konsep dengan fitur utama yang menyediakan sebanyak mungkin ruang terbuka sebagai area lansekap vegetasi dan kolam ikan untuk menurunkan suhu sekitarnya. Sehingga tercipta secara alami sebuah suasana mal yang teduh dan sejuk. 

Dengan konsep tersebut akan menjadikan Mal 23Semarang sebagai satu-satunya pusat perbelanjaan yang menggabungkan kekuatan arsitektural dengan kondisi alam sekitarnya.

4. Dilengkapi penghubung ruang hijau

Mal 23Semarang Hadir di Marina, Mbak Ita Berharap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Pesisir Utarailustrasi taman, hutan, ruang hijau (unsplash.com/freddie marriage)

Mal 23Semarang memiliki akses utama disisi barat serta akses dari sisi timur dengan Open Plaza menghadap ke kanal yang menuju ke Laut Jawa. Kedua akses utama terhubung melalui fitur utama berupa Ruang terbuka hijau di tengah-tengah mall, yang direncanakan sebagai tempat pengunjung menikmati suasana hutan kota yang rindang, yang dapat pula dinikmati dari dek di lantai teratas yang menjorok ke bagian tengah ruang terbuka hijau. 

Amphitheatre dihadirkan pula sebagai penghubung ruang terbuka hijau menuju Open Plaza di sisi kanal yang akan menghadirkan berbagai live performance hingga bazzar.

5. Mal 23Semarang bisa ciptakan lapangan kerja

Mal 23Semarang Hadir di Marina, Mbak Ita Berharap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Pesisir UtaraMencari kerja lewat situs lowongan kerja (Shutterstock/fizkes)

Managing Director Bina Nusantara, Francis Budiraharja Santoso menyampaikan dengan adanya strategis antara Paradise Indonesia selaku pengembang Mal 23Semarang dengan pihaknya menjadi langkah penting untuk menunjang pengembangan ekosistem. 

Ini, katanya juga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. "Mal 23Semarang diharapkan menjadi destinasi wisata baru yang membawa manfaat ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup warga Semarang," tambahnya. 

Presiden Direktur Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo menambahkan Mal 23Semarang jadi proyek ambisius yang akan mengubah wajah Semarang. 

Dengan sirkulasi oval yang dinamis, facade bangunan bermotif batik, kolam ikan dan ruang terbuka hijau, supermarket, dua atrium
luas untuk acara indoor, mal itu juga menghadirkan banyak elemen yang menciptakan beragam pengalaman baru berbelanja dengan environment berbeda.

Chief Financial Officer Cornerstone, Diana Solaiman mengemukakan bahwa Mal 23Semarang menghadirkan sebuah konsep yang dikenal sebagai Retail-Oasis atau pengalaman berbelanja yang dipadukan dengan budaya warga lokal.

Baca Juga: Pengelolaan Air di Semarang Jadi Percontohan untuk IKN

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya