Mall Ciputra Semarang Mulai Beroperasi, Ganjar: Brand Mahal Laku Terjual
Suasana Mall Ciputra Semarang di masa pandemik COVID-19 (Dok. Mall Ciputra Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah pusat perbelanjaan modern di Kota Semarang mulai beroperasi kembali setelah selama berbulan-bulan tutup menyusul adanya pemberlakuan PPKM Darurat. Salah satunya adalah Mal Ciputra Semarang.
1. Pengunjung Mal Ciputra pakai masker dan disekat untuk jaga jarak
Ilustrasi Jaga Jarak (IDN Times/Sunariyah)Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mengecek kondisi Mal Ciputra di kawasan Simpang Lima itu mengaku sejumlah pengunjung sudah berdatangan untuk membeli perlengkapan fesyen di sejumlah gerai.
Ia mengungkapkan protokol kesehatan saat ini diberlakukan dengan ketat bagi seluruh pengunjung Mal Ciputra. Termasuk, katanya, dengan menerapkan jaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.
"Tadi saya lihat semua orang menggunakan masker. Hampir tidak ada yang lepas masker, kecuali yang makan. Restoran tempat makan mereka juga dijaga dan kursinya di silang. Saya minta pengelola terus mengontrol dengan baik," ucap Ganjar dalam keterangan yang didapat IDN Times, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Kala Elektabilitas Anies, Ganjar dan RK Ungguli Para Ketua Parpol
2. Brand mahal sudah laku terjual
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo datang ke warung Bubur Ayam Legenda di Semarang, Senin (26/7/2021). Ganjar terkesan dengan apa yang dilakukan pemilik warung yang bagikan bubur gratis untuk warga yang jalani isolasi mandiri (humas.jatengprov.go.id)Saat Ganjar datang ke Mall Ciputra, kondisinya tampak sepi lantaran pengunjungnya memang dibatasi. Seperti pengunjung lainnya, ia tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) dari cek suhu, scan barcode vaksinasi pada aplikasi Peduli Lindungi dan mencuci tangan.
Bahkan, Ganjar sempat terhenti cukup lama di pintu masuk karena harus antre akibat proses pemindaian barcode. Ganjar dengan teliti mengecek mal itu. Ia juga naik ke lantai tiga untuk melihat pembukaan beberapa gerai.
"Saya rasa masih belum banyak berubah, pengunjungnya belum banyak. Tapi meski hari ini bukan hari libur, orang sudah datang dan mereka belanja. Saya tanya para penjual tadi, yang belanja sudah mulai datang. Bahkan brand-brand yang secara harga mahal, juga laku terjual," terangnya.
3. Pembukaan Mal Ciputra masih uji coba
Ilustrasi aktivitas di Mal (IDN Times/Besse Fadhilah)Ganjar menegaskan pembukaan Mal Ciputra baru tahap uji coba. Dirinya menegaskan jika hal tersebut dianggap berhasil. Ke depannya ia minta kuantitas pelayanan pelan-pelan akan dinaikkan.
"Harapan saya masyarakat paham bagaimana mengatur, bagaimana beradaptasi dengan kebiasaan baru dan disiplin protokol kesehatan. Kalau itu bisa dilakukan, maka kegiatan ekonomi akan bisa kembali berjalan dengan prokes ketat," jelasnya.
4. Para penjaga gerai senang tempatnya bekerja buka lagi
Ilustrasi Sepatu (Pantofel) (IDN Times/Mardya Shakti)Sementara itu, saat ditemui Ganjar, para penjaga gerai berkata situasi di Mal Ciputra saat ini berangsur membaik. Ada sejumlah produk pakaian yang sudah terjual dalam beberapa hari terakhir.
"Gimana mbak, sudah laku belum? Ada yang beli tidak?," kata Ganjar saat bertanya ke sejumlah penjaga gerai.
"Sudah pak, hari ini ada 10 orang yang beli," jawab salah satu penjaga toko pakaian. Namun ada juga yang menjawab bahwa hari ini baru terjual dua atau tiga barang saja.
Seorang penjaga gerai sepatu, Diah juga mengatakan sangat lega, karena tempatnya bekerja yang sempat tutup cukup lama akhirnya dibuka kembali. Meskipun pengunjung belum ramai tapi, ia meyakini kondisi akan kembali seperti dulu kala.
"Ya senang ya, setelah sekian lama tutup. Soalnya kan kalau tutup kita tidak dapat penghasilan. Jadi senang sekali mal dibuka," ucapnya.
Baca Juga: Pasien Isoman di Semarang Capai 2.400 Orang, Tertinggi di Juni-Juli
