Situasi Membaik, Industri Makanan dan Minuman Pacu Pertumbuhan Ekonomi Jateng

Food and Beverage Festival digelar tiga hari

Semarang, IDN Times - Situasi perekonomian yang mulai membaik turut mempengaruhi peningkatan produksi yang dihasilkan industri makanan dan minuman di Jawa Tengah.

Bahkan, industri makanan dan minuman di sejumlah daerah mulai bangkit dan berkontribusi mempercepat pemulihan perekonomian nasional. 

Baca Juga: Polda Jateng Rangkul Perguruan Silat untuk Deklarasikan Pemilu Damai

1. Industri makanan dan minuman mulai tumbuh

Situasi Membaik, Industri Makanan dan Minuman Pacu Pertumbuhan Ekonomi JatengKepala Biro Perekonomian Setda Jawa Tengah July Emmylia memberi sambutan saat membuka pameran Food and Beverage Chef Festival di Ballroom Merapi PRPP Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng, July Emmylia mengungkapkan industri makanan dan minuman beberapa kabupaten/kota kembali tumbuh seiring melandainya pandemik COVID-19. 

"Ini sejalan dengan usaha kita untuk bangkit dari COVID-19," ujar July saat membuka sesi pameran Food and Beverage Chef Festival di Ballroom Merapi PRPP Semarang, Jumat (24/11/2024).

2. Laju ekonomi Jateng melampaui capaian nasional

Situasi Membaik, Industri Makanan dan Minuman Pacu Pertumbuhan Ekonomi JatengHidangan kue bolu andalan toko Hollman juga dihadirkan di gelaran pameran Food and Beverage Chef Festival di Ballroom Merapi PRPP Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menjelaskan memasuki kuartal IV 2023 pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah mencapai titik 5,07 persen. Lebih lanjut, ia mengklaim bahwa kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini bergerak di atas rata-rata nasional. 

"Bahwa yang terjadi sekarang kondisi pertumbuhan ekonomi ini di atas rata-rata nasional. Yaitu selisihnya 1,43 persen. Tentunya yang paling berkontribusi secara nyata ialah dari pelaku industri makanan minuman barang dan konsumen," urainya.

3. Dorong pemberian sertifikat gratis produk makanan dan minuman

Situasi Membaik, Industri Makanan dan Minuman Pacu Pertumbuhan Ekonomi JatengIlustrasi label makanan (Pexels.com/Laura James)

Apabila ditilik pergerakan secara nasional, katanya sektor industri pengolahan makanan berkontribusi sebesar 47 persen. Ia pun optimistis peningkatan produksi yang dihasilkan industri makanan dan minuman nantinya bisa menopang sektor perindustrian dan perdagangan nasional.

Untuk itulah, ia mendorong semua kabupaten/kota guna memperbanyak pemberian sertifikat gratis untuk komoditas tersebut.

"Saat ini daerah banyak yang dapat sertifikat gratis. Khususnya makanan dan minuman. Sehingga bisa meningkatkan tahap pemasaran," akunya. 

Adapun dalam pameran Food, Beverage and Chef Festival di PRPP diadakan mulai hari ini sampai 26 November 2023 lusa. Adanya gelaran Food, Beverage and Chef Festival juga dimaksudkan untuk mendorong industri makanan dan minuman lebih maju dan mendunia. 

Dalam ajang tersebut turut dihadirkan event cooking demonstration, cooking competition, fruit carving and cake decoration, dan meet and greet, serta kolaborasi dengan para chef ternama Indonesia seperti Chef Yongki Gunawan, Chef Brian Wicaksono, Chef Axhiang, Chef Chandra Yudasswara, dan lainnya. 

4. ICA bikin kuliner khas Jateng mendunia

Situasi Membaik, Industri Makanan dan Minuman Pacu Pertumbuhan Ekonomi JatengPresiden of Indonesian Chef Association (BPP ICA) Chef Susanto bersama chef senior Yongki Gunawan saat memberi pernyataan terkait pelaksanaan pameran Food and Beverage Chef Festival di Ballroom Merapi PRPP Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Chef Susanto, Presiden Indonesian Chef Association (ICA) berharap bisa mendorong pelaku usaha kuliner Jawa Tengah untuk berkiprah di level dunia.

"Kami jelas kepengin membawa makanan-makanan khas Jawa Tengah agar bisa mendunia. Seperti nasi goreng, bakmi Jowo. Kalau di Indonesia kan ada banyak kue ya, contohnya aja klapper tart, kan bahannya dari kelapa. Jadinya asalnya bukan dari Belanda," ujar Susanto. 

Seorang senior chef, Yongki Gunawan berkata dalam acara di PRPP, dirinya akan menampilkan berbagai macam kompetisi masak yang diikuti oleh para chef dari hotel bintang lima. Dari kalangan selebriti chef juga akan mempertunjukan keahliannya dalam demo masak. 

“Pengunjung yang beruntung dapat mencicipi hasil masakan dari selebriti chef ini. Selain itu, pengunjung akan dimanjakan dan disuguhkan dengan berbagai macam tester makanan yang di sediakan oleh peserta pameran. Para pecinta kuliner harus datang dan rasakan euforia dalam event ini," tutur Yongki.

Baca Juga: 5 Strategi TP2DD Dorong Akselerasi Transaksi Digital Pemda di Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya