KRL Solo-Jogja Beroperasi! Jadi Ajang Selfie Millennial

Solo, IDN Times - PT Kereta Communter Indonesia (KCI) melakukan uji coba kereta rel listrik (KRL) mulai Senin (1/2/21). Uji coba yang diperuntukan bagi masyarakat umum digelar hingga Selasa (9/1/21). Sebelum nantinya resmi beroperasi pada tanggal 10 Februari 2021.
1. Masih gagap gunakan gate elektronik

Dari pantauan IDNTimes.com uji coba pertama ini terlihat masyarakat begitu antusias menaiki moda transportasi baru di Kota Solo tersebut. Para penumpang yang kebanyakan berusia muda tersebut memang sengaja meluangkan waktunya untuk mencoba Commuter Line.
Salah satu penumpang Bella Oktavia (21) mengaku penasaran, ia rela meluangkan waktu untuk mencoba KRL yang perdana ia tumpangi.
"Tahu info ada uji coba dari instagram, sama berita online, ini khusus naik KRL ya penasaran aja pengen naik," ungkapnya saat ditemui di Stasiun Balapan, Senin (1/2/21).
Saat pertama naik Commuter Line, Bella mengaku kesulitan saat hendak masuk melalui gate elektronik. Ia tampak kesusahan mengsingkronkan antara kartu dengan mesin di gate elektronik.
"Itu (gate elektronik) lebih memudahkan ya lebih efektif dan cepat, tapi butuh adaptasi aja,"imbuhnya.
2. Jadi ajang berswafoto

Tak hanya membuat warga penasaran, kehadiran Commuter Line di luar Jakarta ini menjadi lokasi swafoto baru bagi masyarakat Solo dan Jogja. Sejumlah millennial memanfaatkam moment naik KRL ini untuk update media sosial masing-masing.
"Bagus keretanya, terus beda yang di Jakarta desainnya bagus buat foto-foto, ujar Intan (23) warga Jogja.
Intan menambahman jika Commuter Line lebih nyaman bila dibandingkan dengan kereta Prameks yang selama ini ia gunakan.
3. Kouta terbatas

KAI Commuter memberlakukan kuota peserta uji coba untuk setiap stasiunnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di stasiun dan menjaga jarak aman atau physical distancing di stasiun maupun kereta.
Selain memiliki jatah kuota / antrian untuk mengikuti perjalanan KRL Uji Coba, calon peserta juga wajib memiliki tiket yang sesuai untuk naik KRL. Masyarakat dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dengan mudah didapatkan di seluruh loket stasiun dengan harga Rp 30.000,- sudah termasuk saldo Rp 10.000.
Selain KMT, masyarakat juga dapat menggunakan dengan menggunakan kartu uang elektronik dari bank yang sudah bekerja sama KAI Commuter yaitu Emoney Mandiri, BRIZZI BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA. Setiap KMT atau kartu uang elektronik bank juga hanya berlaku untuk satu orang. Pada masa uji coba, tarif perjalanan yang dikenakan adalah Rp 1 untuk setiap perjalanan.
Para calon peserta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta.