Begini Cara Mengenali Resiko Trading Biar Terhindar Investasi Bodong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Investasi bodong yang semakin marak di Indonesia telah merugikan banyak pihak. Bahkan, dari hasil riset dan pengalaman PT Rifan Financindo Berjangka (RFB), masyarakat seringkali membeli investasi yang tidak mereka pahami dan yakini legalitas dan keamanannya.
1. Rifan Financindo ajarkan masyarakat biar terhindar investasi bodong
Mia Amalia, Kepala Cabang PT RFB Semarang mengaku mereka tidak menggunakan analisis keuangan dan rencana investasi yang jelas dan terstruktur, serta mudah tergiur iming-iming keuntungan yang too good to be true karena hanya ikut-ikutan atau FOMO.
"Karena informasi tentang trading di luar sana memang banyak, tetapi datanya tersebar dan tidak runut jadi seringkali justru membingungkan. Oleh karena itu, kami harap fasilitas yang bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar tidak lagi tertipu robot trading atau investasi bodong," kata Mia, dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (28/8/2023).
Baca Juga: Gubernur 2 Kali, Ganjar Pamer Investasi Ratusan Triliun Masuk Jateng
2. Berikan program Trading Experience Center
Fasilitas yang dimaksud Mia yaitu berupa program Trading Experience Center. Pihaknya berusaha menghadirkan layanan Trading Experience Center sebagai pengalaman baru bagi siapa pun yang ingin belajar bermain saham.
Trading Experience Center yang sengaja diluncurkan mengusung konsep Belajar Trading Sampai Yakin. Oleh karena itu, Trading Experience Center ini dirancang sebagai program preventif yang sengaja didesain seperti seminar investasi intensif selama empat jam penuh.
3. Wartawan diberi pelatihan mengenai investasi saham
Adapun program tersebut diperkenalkan pertama kali dengan mengundang rekan media dan melibatkan seluruh konsultan yang memiliki lisensi resmi dari BAPPEBTI.
"Kami memberikan akses langsung ke akun demo PT RFB dengan tentu saja didampingi oleh konsultan yang berpengalaman dan berlisensi. Jadi, setiap peserta punya kesempatan tidak terbatas untuk merasakan bagaimana menjalankan sistem trading yang legal. Termasuk diajarkan juga cara menganalisis pergerakan market yang tidak pernah berhenti bergerak selama hampir 24 jam setiap hari,” terang Mia.
4. Ada trik kenali resiko saat main trading
Namun, tidak berhenti hanya pengenalan sistem transaksi, katanya setiap peserta diajarkan menyusun rencana investasi, memprediksi arah pergerakan market, menganalisis berita ekonomi, dan teknik manajemen risiko dalam investasi.
Hal ini tak lepas karena tidak ada satupun investasi yang tanpa risiko dan investasi terbaik adalah investasi yang kita pahami dan yakini sesuai dengan profil risiko kita sebagai investor. Oleh karena itu, Trading Experience Center juga mengajarkan apa yang harus dilakukan seandainya terjadi pergerakan harga market di luar prediksi yang dibuat sebelumnya.
"Kantor kami akan berusaha untuk terus rutin mengadakan program literasi trading ini kepada masyarakat. Kami harap program ini disambut positif oleh warga Semarang sehingga skala cakupannya bisa semakin beragam dan luas. Dengan begitu ada lebih banyak pengalaman unik yang bisa kami pelajari sebagai konsultan agar lebih baik juga cara kami memberikan edukasi dan pelayanan investasi kepada masyarakat,” tukasnya.
Baca Juga: Lepas dari Pandemik, Rifan Financindo Gelar Syukuran Bareng Warga Semarang