TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Jipang Jadul yang Enak dan Legit

Manfaatkan nasi sisa!

ilustrasi olahan jipang (vecteezy.com/Ika Rahma)

Intinya Sih...

  • Bahan dasar jipang berasal dari nasi, bisa menggunakan nasi sisa yang masih bagus untuk dikonsumsi.
  • Nasi harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum diolah menjadi jipang, proses pengeringan bisa menggunakan sinar matahari selama 2 hari atau lebih.
  • Jipang memerlukan larutan gula karamel saat dimasak agar memiliki rasa manis dan menempel maksimal.

Banyaknya jajanan jadul yang ada di Indonesia membuat banyak orang tertarik untuk membuatnya secara rumahan agar bisa mengembalikan memori masa kecil. Misalnya dengan mengenali olahan jipang. Ini adalah makanan yang cukup unik, lantaran dibuat menggunakan nasi, namun bercita rasa manis. Teksturnya agak chewy tapi padat.

Membuat jipang sendiri biasanya memerlukan waktu yang panjang lantaran proses pengolahan nasi hingga penyatuan dengan karamel. Tapi untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu bisa menyimak lima tips pembuatan jipang jadul biar makin legit itu di sini!

1. Manfaatkan nasi sisa

ilustrasi semangkuk nasi putih (pexels.com/Robert Moutongoh)

Bahan dasar pembuatan jipang berasal dari nasi, meskipun tidak sedikit yang mencoba membuatnya menggunakan beras ketan. Tapi, pemanfaatan nasi bisa jauh lebih efektif untuk menghasilkan jipang jadul yang menggugah selera. Terlebih bahan yang digunakan pun tidak harus selalu nasi baru, tapi bisa berupa nasi sisa yang masih dalam kondisi bagus untuk dikonsumsi.

Sebelum ia diolah menjadi jipang, nasi harus dikeringkan terlebih dahulu. Kamu bisa memanfaatkan proses pengeringan menggunakan sinar matahari supaya hasilnya jadi lebih optimal. Proses pengeringan ini bisa berlangsung 2 hari atau lebih tergantung kondisi cuaca pada saat itu. Jauh lebih bagus kalau kamu menjemurnya saat musim sedang kemarau.

Ciri-ciri bahwa nasi sudah siap untuk diolah menjadi jipang bisa dilihat dari teksturnya yang kering dan mengembang saat digoreng. Dengan begitu, ia cocok untuk dijadikan modal awal pembuatan jipang.

2. Tambahkan pewarna makanan untuk tampilan lebih cantik

ilustrasi pewarna makanan (pexels.com/Ron Lach)

Jipang memang bisa dibuat dengan warna asli dari nasi dan karamel, yaitu putih dan agak kecokelatan setelah dimasak. Tapi untuk menambah tampilan agar hidangan ini semakin menarik, maka tak ada salahnya untuk menambahkan pewarna makanan ke dalam adonan pembuatan jipang.

Tapi biar hasilnya lebih merata, kamu bisa menambahkan pewarna tersebut ke dalam larutan air yang nantinya akan dipakai untuk memasak karamel dari olahan jipang ini. Jenis warna yang digunakan pun sangatlah beragam, mulai dari hijau, oranye, kemerahan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Resep Oyaki, Jajanan ala Jepang yang Nikmat dan Bisa Buat Takjil!

3. Masak larutan gula karamel menggunakan api kecil

Memasak karamel (pixabay.com/Olivia Portrat)

Supaya jipang memiliki rasa manis dan menempel maksimal, maka ia harus dimasak bareng larutan gula karamel, di mana gula pasir tersebut akan dilelehkan terlebih dahulu bersama komponen lain yang terdiri dari larutan asam.

Dianjurkan menggunakan api kecil saat melarutkan karamel ini supaya gula tidak gampang gosong, karena jika gula terbakar khawatir ia bisa memberi rasa pahit terhadap olahan jipang. Jadi memang diperlukan kesabaran untuk melarutkan gula karamel ini agar hasilnya memuaskan dan jipang bisa dikonsumsi dengan cita rasa manisnya yang khas.

4. Olesi loyang pakai minyak atau margarin

ilustrasi pembuatan jipang (pexels.com/Annelies Brouw)

Untuk mencetak jipang supaya merata, maka kamu memerlukan loyang agar bentuk makanan tersebut jadi lebih seragam. Hal yang harus kamu perhatikan sebelum mencetak adonan yang telah dimasak bersama adalah olesi loyang tersebut menggunakan minyak atau margarin tipis-tipis. Tujuannya adalah untuk menghindari kemungkinan adonan yang menempel dan sulit dikeluarkan pada adonan pada loyang tersebut.

Bila ingin lebih praktis, kamu juga bisa mempertimbangkan penggunaan baking paper atau kertas minyak. Tinggal letakan secara merata di atas loyang supaya ia bisa membantu menghindari tekstur lengket ketika adonan dicetak ke dalamnya.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya