5 Tips Membeli Beras Ketan Berkualitas, Pilih yang Masih Bagus!

Beras yang bagus akan memberikan hasil ketan yang optimal

Intinya Sih...

  • Beras ketan penting dalam hidangan tradisional Asia, bisa digunakan untuk kue dan nasi ketan sehari-hari.
  • Pilih beras ketan dengan warna cerah, butiran utuh, dan aroma segar untuk kualitas terbaik.
  • Perhatikan kemasan bersih dan penjual yang terpercaya agar mendapatkan beras ketan berkualitas yang aman dikonsumsi.

Beras ketan merupakan salah satu bahan pokok dari berbagai hidangan tradisional yang ada di Asia. Hal ini karena memang penggunaan beras ketan bisa digunakan untuk bahan pembuatan kue hidangan penutup hingga nasi ketan sekali pun yang biasa dikonsumsi untuk keperluan hidangan sehari-hari.

Beras ketan memang memiliki tekstur yang lengket dan lembut pada saat dimasak, sehingga akan tampak berbeda jika dibandingkan dengan beras pada umumnya. Untuk memilih beras ketan yang berkualitas memang tidak selalu mudah, sehingga kamu harus lebih cermat dalam memperhatikan semua bagiannya agar bisa mendapatkan yang terbaik. Oleh sebab itu, coba simak beberapa tips berikut ini yang mungkin dapat membantumu dalam memilih beras ketan berkualitas agar nantinya tetap lezat pada saat disajikan.

1. Warna pada beras ketan tampak normal

5 Tips Membeli Beras Ketan Berkualitas, Pilih yang Masih Bagus!ilustrasi beras ketan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan pada saat membeli beras ketan adalah dengan memperhatikan warnanya terlebih dahulu karena ini menjadi salah satu indikator yang penting. Sebaiknya kamu dapat memilih beras ketan yang warnanya cerah dan tampak normal, sehingga menunjukkan bahwa kondisinya masih segar dan aman untuk dikonsumsi.

Kamu perlu menghindari beras ketan yang mungkin warnanya sudah kusam atau pun kekuningan, khususnya untuk beras ketan yang berwarna putih. Bisa jadi tampilan warna kusam pada beras ketan menunjukkan bahwa kondisi berasa sudah tua atau telah terkontaminasi dengan kotoran, sehingga menurunkan kualitas dari bahan tersebut.

2. Tekstur butiran pada beras ketan cenderung utuh

5 Tips Membeli Beras Ketan Berkualitas, Pilih yang Masih Bagus!Ilustrasi beras ketan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Coba perhatikan tekstur dari setiap butiran beras ketan sebelum memutuskan untuk membelinya, sehingga kamu bisa lebih selektif dan berhati-hati. Beras ketan yang baik biasanya memiliki butiran yang utuh tidak patah dan juga tidak berlubang pada beberapa bagiannya, sehingga menunjukkan bahwa kondisinya memang masih segar dan aman untuk dikonsumsi.

Jika kamu menemukan beras ketan yang ketika disentuh justru patah, maka biasanya ini menjadi tanda bahwa berasnya sudah rapuh atau terlalu lama disimpan. Pada saat kamu menemukan beras ketan yang terasa keras dan padat, sehingga layak untuk dibeli daripada memilih yang kondisinya sudah mulai retak ataupun pecah-pecah karena akan mengurangi kualitas sajian ketika dimasak.

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Jeruk Nipis, Ide Menu Ayam yang Juicy Parah!

3. Berdasarkan memiliki aroma yang normal

5 Tips Membeli Beras Ketan Berkualitas, Pilih yang Masih Bagus!ilustrasi beras ketan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Beras ketan ternyata memiliki trauma tersendiri yang bisa menjadi salah satu indikator penting apabila kamu tertarik untuk membelinya. Aroma pada beras ketan ternyata bisa memberikan petunjuk penting yang akan menunjukkan kesegarannya, sehingga kamu harus cermat dalam memilih beras ketan tersebut.

Berdasarkan rumah yang ada beras ketan yang segar biasanya tidak memiliki aroma yang menyengat, sehingga jika kamu cium secara dekat pun tidak akan terlalu kuat. Sementara jika kamu menemukan beras ketan yang berbau apek, maka bisa jadi berasnya sudah terlalu lama disimpan atau pun terkontaminasi, sehingga sudah pasti akan kurang bagus apabila dimasak.

4. Ukuran pada butiran beras ketan cenderung konsisten

5 Tips Membeli Beras Ketan Berkualitas, Pilih yang Masih Bagus!ilustrasi beras (unsplash.com/Pierre Bamin)

Coba perhatikan dengan seksama ukuran dan juga konsistensi dan setiap butiran beras ketan sebelum memutuskan untuk membelinya, sehingga kamu bisa lebih berhati-hati. Biasanya beras ketan yang baik akan memiliki butiran yang cenderung konsisten dan seragam, sehingga menunjukkan bahwa memang kualitasnya bagus dan sangat aman dikonsumsi.

Jika kamu menemukan beras ketan yang bagiannya sudah tidak konsisten atau bahkan patah-patah, maka menandakan bahwa berasnya sudah melalui berbagai proses penyimpanan yang kurang optimal. Inilah yang nantinya akan memengaruhi cita rasa dan juga kualitas dari beras ketan ketika disajikan, sehingga kamu harus bisa lebih selektif lagi dalam memilih bahan tersebut.

5. Perhatikan kemasan dan juga penjual dari beras ketan

5 Tips Membeli Beras Ketan Berkualitas, Pilih yang Masih Bagus!ilustrasi beras ketan (pexels.com/TUBARONES PHOTOGRAPHY)

Ada aspek lain yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan pada saat membeli beras ketan, yaitu kemasan dan juga penjualnya. Kemasan ternyata memainkan peran penting dalam menjaga kualitas dari beras ketan, sehingga kamu harus memperhatikannya terlebih dahulu sebelum membeli. Pastikan untuk membeli beras ketan yang dikemas dalam plastik atau pun wadah yang bersih, serta tertutup rapat untuk mencegah risiko kontaminasi.

Kamu juga perlu memperhatikan penjual dari beras ketan tersebut, sehingga bisa menjadi tanda apakah memang berasnya dalam kondisi yang bagus atau pun tidak. Penjual yang terpercaya tentu akan menjaga kualitas dan juga kebersihan dari tempat jualannya, sehingga akan aman dan tidak mengkhawatirkan apabila kamu membelinya.

Sudah semestinya kamu bisa lebih selektif dalam memilih beras ketan yang berkualitas agar menentukan hasil sajian yang tepat. Hal ini penting agar nantinya beras ketan yang kamu pilih memiliki kualitas yang bagus aman untuk dikonsumsi. Jangan sampai keliru dalam memilih beras ketan untuk olahan di rumah!

Baca Juga: 5 Tips Membeli Buah Naga yang Segar, Jangan Salah!

Jamilah Photo Community Writer Jamilah

Semoga bisa memberi manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya