Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Keindahan yang ada di Wonogiri selalu saja membuat kita rindu dengan kota kecil di Jawa Tengah ini, apalagi yang kangen dengan masakan atau kulineran tradisional yang khas dan melegenda. Makanan khas Wonogiri tidak hanya menggugah selera, namun juga membawa kisah tentang sejarah dan kekayaan budaya.
Destinasi kuliner yang kaya dengan cita rasa dan tradisi, masakan lokal Wonogiri tidak akan ada habisnya memanjakan lidah para penikmat makanan, apalagi masakan tradisional yang sudah agak jarang ditemui.
Masih di bagian kawasan Wonogiri yakni dua Kecamatan yang berbatasan dengan Pacitan, Jawa Timur, Giriwoyo dan Baturetno merupakan surganya tempat makanan khas tradisional dengan racikan bumbu yang melegenda.
Mana saja tempat kuliner legendaris di Giriwoyo dan Baturetno, masakan asli "Kota Gaplek" Wonogiri? Yuk cek, berikut ini daftarnya!
Baca Juga: 10 Potret Pantai Kali Mirah Wonogiri, Berasa Punya Pantai Pribadi
1. Sego Kuning Mbok Sriwi
Instagram segokuningmboksriwi Diawali dari kuliner khas berlokasi di Saratan, Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri yang buka hanya malam kliwon saja menyajikan nasi dengan sayur dari pepaya diolah melalui racikan khas bumbu sehingga menjadikan makanan tradisional ini mempunyai taste khusus.
Nasi kuah sayur kuning Mbok Sriwi berdiri sejak tahun 1955, dengan citarasa dan racikan bumbu yang khas masakan Wonogiri.
Dipadukan dengan oseng mlanding atau krengseng mlanding sehingga menambah kenikmatan setiap orang yang menyantapnya. Makanan warisan turun-menurun nenek moyang sehingga bisa dibilang sejarah di dalam perkulineran.
Warung makan tradisional ini sudah sejak bertahun-tahun berdiri di kampung kecil Kota Gaplek tepatnya Dusun Saratan, Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo. Untuk nostalgia dengan masakan khas kampung halaman Wonogiri cocok sekali bersama keluarga dan sanak saudara mencoba makanan lokal yang melegenda asli Wonogiri ini.
2. Nasi Kuning Mbok Cithet
Berjarak sekitar 50 km dari ibukota Wonogiri, jika ingin plesiran ke Pacitan pasti melewati daerah ini. Sama dengan yang sebelumnya yaitu juga berjualan nasi kuning tetapi yang satu ini juga harus dicicipi. Kali ini, kita bahas mengenai Warung Mbok Cithet untuk mencoba nasi kuning yang khas darinya.
Langsung bisa masuk ke dapur melihat proses pembuatan nasi kuning. Nuansanya seperti berkunjung ke rumah nenek atau saudara njujug ke dapur dan langsung minta makan sehingga jaug dari nuansa warung makan.
Nasi kuning disajikan panas dengan alas daun jati, uniknya nasi dibikin bulat-bulat seporsi berisi 3 bulatan. Disiram dengan kuah kuning sayur labu siam dengan lauk telur, tempe, tahu dan diberi sejumput krengseng mlanding (tumis lamtoro).
Tempat sederhana khas orang desa, berlokasi di Juru Tengah, Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri. Warung makan sederhana ini juga warisan turun temurun yang dijaga rasa khasnya dan buka hanya pada malam kliwon saja, selamat mencoba dan mencicipi.
3. Nasi Thiwul Mbok Sembleng
Facebook Wisata Kuliner Wonogiri Lokasinya berada di Dusun Saratan, Giriwoyo, Wonogiri. Terdapat warung sangat legendaris yang terkenal dengan menu tiwulnya dan memiliki keunikan warung ini hanya buka pada hari pasar tertentu yaitu malam kliwon dan pon.
Nasi Tiwul Mbok Sembleng sudah ada sejak tahun 1991. Menu yang disajikan yaitu sego tiwul (nasi tiwul), jangan lombok (sayur bersantan pedas yang isinya tahu dan terong), ikan asin goreng, trancam, lalapan, dan beberapa macam gorengan yang sangat nikmat.
Cara masaknya sederhana dengan menggunakan tungku pawon berbahan bakar kayu, meskipun jauh dari keramaian serta desain warungnya masih sederhana atau tradisional namun pembelinya sangat banyak.
Warung makan nasi tiwul ini dipatok dengan harga murah yaitu Rp35.000 sudah mendapatkan 1 porsi makanan komplit, buka mulai pukul 16.00-24.00 WIB dan ingat di hari tertentu saja. Jangan lupa mampir ya mencicipi masakan ini jika berkunjung ke Giriwoyo, Wonogiri.
4. Lotek Bu Suratmi
Youtube Agus Dwi Pranata (ADP) Warung di sebuah pojokan desa yang berada di Kabupaten Wonogiri, tepatnya di Desa Batu Tengah, Kecamatan Baturetno.
Namanya Warung Lotek Bu Suratmi, hidangan lotek yaitu sebuah makanan khas Jawa Tengah adapun lotek berisikan potongan lontong, sayur bayam, buncis, wortel, potongan tahu-tempe yang digoreng, potongan bakwan goreng dan disiram dengan bumbu kacang racikan Bu Suratmi.
Untuk pelengkap rasa kita bisa menambahkan kerupuk goreng yang sudah disiapkan Bu Suratmi. Makanan tradisional yang murah pas di kantong serta menyehatkan, sulit dicari di kota besar seperti Jakarta.
Nikmatnya makan lotek dengan menikmati suasana desa yang sejuk dan asri, tak lupa dengan es teh manisnya. Kalau sedang singgah ke Baturetno, Wonogiri jangan lupa mampir ya.
5. Sate Kambing Pak Kembar
Lokasi tepatnya di Terminal Baturetno, Wonogiri yang buka pagi hari lalu warung sate ini selalu ramai di singgahi oleh para pecinta kuliner.
Apalagi sajiannya adalah sate kambing, ciri khas khusus di warung satu ini yakni sebelum dibakar daging sate kambing yang telah ditusuk dipukul-pukul dengan pisau, menurut penjualnya agar daging kambingnya empuk. Selain itu satu ciri khas sate ini, ketiga hendak dibakar tusukan daging kambing dilumuri bumbu kacang.
Resep sajian sate turun temurun dari Alm. Pak Kembar ini sungguh sangat menggoda. Sate kambing yang empuk berpadu lumuran bumbu kacang menjadikan sate ini mempunyai rasa gurih dan manis. Harga nya seporsi yakni Rp 28.000, sudah bisa menikmati 10 tusuk sate kambing dengan sepiring nasi serta segelas minuman.
