4 Menu Makanan untuk Jamuan Tok Panjang Imlek di Pecinan Semarang, Sarat Makna

Kopi Semawis undang 200 tamu untuk makan bersama

Semarang, IDN Times - Pasar Imlek Semawis 2575 yang akan digelar di kawasan Pecinan Semarang, 8–11 Februari 2024 tidak akan melewatkan tradisi Tok Panjang. Tradisi makan malam bersama menjelang Tahun Baru Imlek 2024 ini akan menyajikan berbagai menu yang tidak hanya lezat tetapi juga sarat makna.

Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim mengatakan, Pasar Imlek Semawis 2575 akan diadakan secara sederhana karena bersamaan dengan tahun politik atau penyelenggaraan Pemilu 2024.

‘’Meskipun, kami selenggarakan secara sederhana tapi kami tidak akan melewatkan tradisi Tok Panjang,’’ ungkapnya saat menggelar tradisi Ketuk Pintu, Sabtu (3/2/2024).

Menurut pria dengan nama lain Liem Tun Hian itu, dalam perayaan Imlek itu yang terpenting bukan memberikan angpao, akan tetapi menggelar Tok Panjang atau makan bersama keluarga di meja yang panjang untuk mengumpulkan balung pisah (saudara yang terpisah, red).

Pada Pasar Imlek Semawis, acara Tok Panjang akan dihadiri oleh undangan sebanyak 200 tamu dan digelar di Gang Warung pada Kamis (8/2/2024). Berbagai hidangan akan disajikan pada makan malam tersebut dan disantap bersama-sama agar tercipta kedamaian, kerukunan dan keharmonisan.

Untuk diketahui, ada empat menu yang akan dihidangkan pada Tok Panjang, yakni mulai makanan pembuka hingga makanan penutup. Tidak hanya bergizi karena memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, serat dan vitamin, makanan-makanan tersebut juga sarat makna dan filosofi sesuai kepercayaan warga Tionghoa.

Apa saja menu Tok Panjang pada Pasar Imlek Semawis 2575 yang digelar di Gang Warung, Kawasan Pecinan Semarang? Berikut daftar menunya.

1. Ayam Masak Garam

4 Menu Makanan untuk Jamuan Tok Panjang Imlek di Pecinan Semarang, Sarat Maknaayam kukus bawang putih (pexels.com/Biel Heinrich)

Menu pertama dalam Tok Panjang tahun ini adalah Ayam Masak Garam atau dalam bahasa mandarin Yán jú jī. Makanan ini adalah masakan khas Hakka yang sangat populer karena rasanya yang sangat khas, gurih, lembut, penuh aroma dan tidak kering.

Bumbu dari masakan ini hanya menggunakan garam. Untuk pengolahannya, ayam dibungkus rapat-rapat dengan kertas panggang lalu dimasak diatas api dalam timbunan garam selama beberapa jam. Jika ayam sudah matang, dagingnya akan lembut dan menghasilkan kaldu yang gurih.

Baca Juga: Agenda Pasar Imlek Semawis 2024 di Semarang, Dimulai Ketuk Pintu

2. 7 Sayur Hijau

4 Menu Makanan untuk Jamuan Tok Panjang Imlek di Pecinan Semarang, Sarat Maknailustrasi buah dan sayur (pixabay.com/silviarita)

Sebanyak tujuh macam sayur hijau akan dihidangkan pada jamuan Tok Panjang nanti. Masing-masing sayur ini memiliki manfaat dan harapan yang baik bagi yang menyantapnya. Pertama, kailan yang bermakna kesehatan. Dalam satu cangkir kailan mentah, mengandung hampir tujuh kali lipat vitamin K untuk jumlah harian. Journal of Vascular Research menyebut bahwa kailan mengandung vitamin K1 yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan osteoporosis.

Kedua, bokchoy yang memiliki filosofi keberlimpahan dan mengandung kalsium, fosfor, besi, magnesium dan vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang. Dalam bahasa Mandarin sayuran ini disebut "bai cai" atau "bakchoy" yang artinya ratusan keberuntungan.

Ketiga, kucai membawa makna keabadian. Para peneliti menemukan bahwa kucai memiliki manfaat untuk mencegah kanker. Hal tersebut karena kucai memiliki kandungan quercetin, flavonoid, dan ajoene yang bersifat antikanker.

Keempat, kapri manis yang memiliki makna hoki. Kapri manis atau Pisum sativum adalah makanan sehat dengan ukuran yang kecil, terkadang makanan satu ini dianggap remeh. Padahal, kacang-kacangan berwarna hijau ini mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin K, C, dan asam folat.

Kelima, daun ginseng yang memiliki filosofi ketabahan. Manfaat daun ginseng ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena tanaman satu ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga sangat baik untuk menangkal radikal bebas sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Keenam, sawi pahit memiliki harapan semangat. Sayuran yang bernama kiam chai dalam dialek Hokkien atau disebut chinese mustard kerap ditambahkan dalam berbagai hidangan.

Ketujuh, kacang panjang yang dalam bahasa Mandarin bernama Zhǎng dòu. Dalam budaya Tionghoa kacang panjang melambangkan umur panjang, kesehatan, awet muda.

3. Sup Lobak Putih

4 Menu Makanan untuk Jamuan Tok Panjang Imlek di Pecinan Semarang, Sarat Maknailustrasi lobak (pixabay.com/Peggy_Marco)

Sup lobak putih atau disebut Bái luóbo tāng dipercaya bisa menyembuhkan panas dalam dan radang tenggorokan. Hidangan ini dimasak dengan tambahan rempah dan kice atau gojiberry berwarna merah yang juga baik untuk kesehatan hati, ginjal dan mata.

4. Jeli Hitam Herbal

4 Menu Makanan untuk Jamuan Tok Panjang Imlek di Pecinan Semarang, Sarat Maknailustrasi japanese coffee jelly (YouTube.com/Wandercooks)

Hidangan penutup dalam Tok Panjang ini adalah Gui ling gao atau jeli herbal atau jeli penyu. Makanan ini berwarna hitam, memiliki tekstur kenyal dan rasanya agak pahit. Terbuat dari ekstrak tempurung penyu atau kura-kura yang diolah dengan berbagai campuran herbal yang baik untuk kesehatan. Saat memakannya dapat ditambahkan madu. Hidangan ini bermanfaat untuk mengurangi panas dalam dan menjaga stamina.

Gimana, kamu pasti penasaran untuk menikmatinya kan?

Baca Juga: Cerita Warga Tionghoa di Pecinan Semarang, Kenalkan Tradisi Junjung Toleransi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya