5 Perbedaan Nasi Sushi dan Nasi Putih, Lebih Lengket Lebih Sehat?

Nasi sushi ada campurannya

Sering kamu temukan di supermarket bahwa ada banyak jenis beras yang bisa dimasak. Bahkan untuk membuat sushi, ada jenis nasi tersendiri yang bernama beras atau nasi sushi. Dengan adanya fakta tersebut membuat bertanya-tanya, apakah nasi putih dan nasi sushi berbeda?

Ternyata memang ada perbedaan diantara keduanya. Mulai dari jenis beras, tekstur, cara pembuatan hingga kandungan nutrisi di dalamnya.Tak hanya itu, ada beberapa perbedaan lainnya yang patut diketahui. Khususnya untuk kamu penggemar sushi.

1. Bentuk

5 Perbedaan Nasi Sushi dan Nasi Putih, Lebih Lengket Lebih Sehat?ilustrasi beras (pexels.com/Pixabay)

Beras dibagi menjadi tiga ukuran bulir tergantung panjangnya. Ada yang bulir pendek, bulir sedang dan bulir panjang. Nasi putih termasuk dalam bulir sedang dan panjang. Contoh bulir sedang seperti jenis Arborio dan Valencia yang cocok digunakan untuk risotto ataupun nasi goreng. Sedangkan contoh beras dengan bulir panjang adalah beras basmati yang cocok untuk membuat biryani.

Untuk beras sushi termasuk jenis beras dengan bulir berukuran pendek khas Jepang seperti Japnica atau Shari. Selain itu adapula beras berukuran pendek yaitu beras merah berbiji pendek Amerika serta beras sushi.

2. Rasa dan tekstur

5 Perbedaan Nasi Sushi dan Nasi Putih, Lebih Lengket Lebih Sehat?ilustrasi makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk rasa, beras yang menghasilkan nasi putih memiliki rasa yang ringan dan halus. Terasa lembut namun tidak lembek ataupun lengket karena kandungan amilosa yang rendah. Saat masak, nasi putih memiliki aroma yang wangi dan cenderung bentuknya mengembang.

Dikutip dari plantbasedfaqs, berbeda dengan beras penghasil nasi sushi yang ternyata memiliki kandungan amilopektin atau sejenis pati dan amilosa yang tinggi. Zat ini membuat beras untuk nasi sushi lebih lengket seperti agar-agar saat dimasak sehingga cocok untuk sushi yang membuatnya perlu digulung.

Sedangkan rasa, nasi sushi memiliki rasa yang unik. Hal ini dikarenakan, dalam pembuatan nasi sushi dicampur dengan beberapa bahan lain. Ada rasa asam tapi juga manis yang seimbang saat memakannya.

Baca Juga: 7 Resep Olahan Telur untuk Lauk Sehari-hari, Dijamin Gak Bikin Bosan

3. Bumbu yang diperlukan

5 Perbedaan Nasi Sushi dan Nasi Putih, Lebih Lengket Lebih Sehat?ilustrasi bumbu (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Selain bentuk dan rasa yang berbeda, dalam proses memasak nasi putih dan nasi sushi juga memiliki perbedaan dalam bahan campuran. Untuk membuat nasi putih hanya perlu dua bahan yang digunakan yaitu beras dan air. Dimana air yang dibutuhkan memiliki ukuran tertentu tergantung dengan tingkat pulen yang diinginkan.

Sedangkan membuat nasi sushi, butuh bahan-bahan khusus. Dalam pembuatan nasi sushi diberi bahan seperti cuka, garam, gula serta bisa ditambah kombu atau rumput laut. Oleh karena itu, tak heran jika nasi sushi memiliki rasa yang khas dibandingkan nasi putih.

4. Cara memasak

5 Perbedaan Nasi Sushi dan Nasi Putih, Lebih Lengket Lebih Sehat?ilustrasi nasi (pexels.com/Huy Phan)

Memasak beras untuk nasi putih sangatlah sederhana. Tak perlu teknik ataupun langkah-langkah khusus karena sudah banyak alat penanak nasi. Beras perlu dicuci beberapa kali, kemudian ditambahkan air sesuai takaran kemudian masukkan ke penanak nasi dan tunggu hingga matang.

Berbeda dengan nasi putih, nasi sushi tak hanya perlu bahan khusus tapi juga tahapan tambahan agar tekstur terjaga. Setelah beras dicuci, beras direndam terlebih dahulu selama 30 menit sebelum dimasak. Dengan begitu, nasi akan lebih lengket dan menggumpal.

Kalau sudah, tambah air ke dalam beras dan masak dengan penanak nasi atau panci besar. Sembari menunggu nasi matang, campur cuka beras, gula dan garam serta kombu jika berkenan ke panci kecil. Campur diatas api hingga gula larut tapi tidak mendidih lalu dinginkan.

Jika nasi sudah matang, campur dengan bahan yang berada di panci kecil dan aduk hingga merata. Dinginkan dan nasi sushi siap diolah.

5. Kesehatan

5 Perbedaan Nasi Sushi dan Nasi Putih, Lebih Lengket Lebih Sehat?teknorus.com

Dikutip dari shop.lundberg dalam plantbasedfaqs, dalam 45 gram nasi putih mengandung kalori 160, karbohidrat 36 gram, serat 1 gram, protein 3 gram, kalsium 9 mg, kalium 52 mg. Sedangkan dalam 45 gram nasi sushi mengandung kalori 160, karbohidrat 36 gram, serat 1 gram, protein 3 gram, kalsium 4 mg, kalium 34 mg.

Untuk menentukan lebih sehat mana nasi putih atau nasi sushi perlu adanya grafik indek Glikemik (GI). Dimana garis indeks glikemik ini bisa menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam nasi bisa mempengaruhi kadar gula darah. Semakin sedikit nilainya maka semakin bisa digunakan untuk mengelola diabetes atau kondisi medis lain yang berhubungan dengan kadar gula darah.

Dikutip dari yourdiabeteshub, indeks glikemik nasi sushi sebanyak 89 sedangkan nasi putih biji panjang sebanyak 50. Sehingga bisa diartikan bahwa untuk mengontrol kadar gula darah lebih baik mengonsumsi nasi putih dibandingkan nasi sushi.

Tak hanya soal rasa, nasi putih dan nasi sushi memiliki peruntukkan yang berbeda juga. Walaupun kandungan nutrisi tidak terlalu berbeda tapi indeks glikemiknya jauh berbeda. Untuk itu, perlu dipikir-pikir kembali penggunaan nasi yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Resep Sup Spaghetti Angel Hair, Sajian Sedap di Kala Cuaca Dingin

mirqotul aliyah Photo Community Writer mirqotul aliyah

Hi 🙋‍♀️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya