Ilustrasi beras (Pexels.com/ Viktor Smith)
Beras berkualitas rendah biasanya lebih rentan diserang kutu karena proses pengolahannya yang kurang bersih. Sering kali pada beras masih ada kotoran atau sisa gabah yang menempel, dan ini bisa menjadi tempat menempelnya telur kutu. Semakin banyak kotoran, semakin besar peluang kutu berkembang.
Selain itu, beras berkualitas rendah juga lebih cepat rusak saat disimpan, sehingga makin menarik perhatian kutu. Oleh karena itu, penting untuk memilih beras yang bersih, kering, dan tampak mengkilap saat membeli. Kualitas awal yang baik bisa membantu mengurangi risiko munculnya kutu saat disimpan di rumah.
Menjaga beras tetap bersih dan bebas kutu sebenarnya tidak sulit, asalkan kita telaten dalam cara menyimpannya. Pastikan wadah selalu kering, tertutup rapat, dan jangan biarkan beras menumpuk terlalu lama di rumah. Dengan lebih hati-hati, kamu bukan cuma menjaga kualitas beras, tapi juga kenyamanan seluruh isi dapur. Yuk, mulai terapkan kebiasaan menyimpan beras dengan benar agar stok beras di rumah selalu aman dan layak dikonsumsi!