2. Pilih wadah penyimpanan yang tepat

ilustrasi stoples set (pexels.com/Leon Woods)

Jangan lupa untuk menggunakan wadah penyimpanan yang tepat. Di pasaran, kamu akan menemukan stoples dengan berbagai macam bentuk, mulai dari bundar, persegi panjang, kotak, dan masih banyak lagi.

Selain memilih berdasarkan estetika, kamu juga bisa memilihnya berdasarkan efektivitas penyimpanan supaya kue kering yang diletakkan di dalamnya tidak mudah hancur.

Contohnya saja, stoples berbentuk bundar akan sangat cocok untuk beberapa kue yang tebal, pipih, dan bundar.

Sementara penyimpanan berbentuk kotak cocok untuk beberapa kue persegi panjang, kotak, dan sejenisnya. Itu bisa disesuaikan berdasarkan kenyamanan tapi juga akan jauh lebih efektif jika kamu mengikuti bentuk kue dengan wadah penyimpanan yang dipakai.

3. Posisikan kue sesuai dengan rapi agar tidak gampang rusak

ilustrasi kue kering dalam stoples (pexels.com/ALINA MATVEYCHEVA)

Bukan cuma memilih wadah yang tepat, tapi cara kamu memposisikan kue juga berpengaruh terhadap ketahanan makanan tersebut agar tidak gampang hancur ketika dikemas.

Biasanya, untuk beberapa kue yang cenderung memanjang, disarankan untuk disusun dalam kondisi berdiri, contohnya adalah lidah kucing sampai kastengel.

Kemudian, untuk kue yang memiliki bentuk tebal, bisa kamu susun datar seperti biasa. Contohnya putri salju, nastar, dan masih banyak lagi.

Hal ini dilakukan supaya hasil pengemasan kue kering jadi tersusun rapi. Tujuan lainnya juga supaya bisa meminimalkan kue yang hancur karena gesekan.

4. Susun kue supaya padat dan rapat

ilustrasi kue kering dalam jar (pexels.com/Anna Guerrero)

Dalam pengemasan kue kering, kamu harus memperhatikan celah yang tersisa pada stoples atau wadah yang dipakai.

Hindari menumpuk kue secara asal karena hal tersebut bisa menimbulkan celah yang besar dan membuat kue jadi lebih gampang goyah ketika dibawa bepergian. Akan jauh lebih baik kalau kamu menyusun kue secara padat dan rapat.

Hal ini juga berpengaruh terhadap poin sebelumnya di mana jika ada celah, ia bisa menimbulkan gesekan dan bikin kue tersebut gampang hancur. Maka dari itu, dalam penyusunan, kamu perlu memperhatikan posisinya dengan baik supaya lebih efektif dan menghindari kemungkinan bentuk kue yang rusak.

5. Tutup rapat dan beri perlindungan ekstra jika dibutuhkan

ilustrasi kue dalam stoples dan botol minum (pexels.com/Lisa Fotios)

Kalau kue sudah disusun dalam wadah yang tepat disertai posisi yang juga sudah diperhatikan dengan baik, maka jangan lupa untuk menutupnya dengan rapat. Kamu juga bisa menyegelnya menggunakan selotip supaya tidak ada udara yang masuk dan membuat kerenyahan kue berkurang.

Kalau ingin dikirim ke luar kota, maka kamu harus menyediakan ekstra perlindungan terhadap stoples tersebut. Misalnya dengan menambahkan bubble wrap dan keterangan barang mudah pecah. Di samping itu, perhatikan juga jenis kue yang hendak dikirim jika ia akan dikirim ke tempat yang jauh. Hindari mengirim kue yang terlalu rapuh karena khawatir perjalanan jauh bisa membuatnya hancur.

Mengemas kue kering supaya tidak hancur bisa dilakukan mulai dari memperhatikan suhu, kondisi wadah, sampai tata cara penyimpanannya. Ini dilakukan supaya ia bisa tertata rapi tapi juga meminimalkan kemungkinan rusak.

Di samping itu, kamu juga tetap harus memperhatikan jenis kue dan estimasi perjalanan jika hendak dihantarkan sebagai hampers ataupun menu jualan. Supaya kue ini tidak mudah rusak dan hancur saat sampai di tujuan.

Baca Juga: Resep Chocolate Dipped Butter Cookies, Kue Irit Bahan untuk Lebaran!