2. Cara Membuat

Ilustrasi mencampurkan bahan (freepik.com/KamranAydinov)

Cara membuat :

1. Siapkan 500 gram sagu pohon aren dan tumbuk menggunakan lesung kayu. 
2. Setelah itu rendam sagu selama 1 hari di dalam baskom.
3. Cuci sebanyak 3 kali sagu yang telah didiamkan selama 1 hari untuk menghilangkan bau asamnya.
4. Peras dan keringkan sagu yang telah dicuci bersih, lalu jemur hingga kering.
5. Setelah kering, sangrai menggunakan wajan lemah hingga berbentuk mengkorok atau gumpalan.
6. Lalu kukus selama 10 menit.
7. Setelah itu angkat dan rendam sebentar, lalu keringkan kembali.
8. Apabila sudah kering, hancurkan horok-horok dan tambahkan 1/2 sdm garam.
9. Lalu kukus kembali selama 10 menit untuk menghasilkan horok-horok yang matang sempurna.
10. Angkat dan sajikan horok-horok yang siap dinikmati ke dalam wadah nasi. 
    
    

3. Asal nama Horok-horok

Foto horok-horok (instagram.com/moentisari)

Orang zaman dulu sering menyebutkan atau menamai sebuah makanan sesuai dengan bentuk fisik ataupun bentuk dari makanan tersebut, misalnya horok-horok. 

Pembuatan dan nama horok-horok cukup terbilang unik bagi siapa pun yang mendengarnya. Bagaimana tidak? Makanan khas dari Jepara ini dinamakan dengan horok-horok sebab ketika digoreng bentuknya mengkorok (berbentuk butiran kecil yang menggumpal).

4. Sejarah Horok-horok pada masa Jepang

Ilustrasi masa penjajahan Jepang (instagram.com/walkindies_jakarta)

Masyarakat Jepara mengkonsumsi horok-horok sebagai makanan pengganti nasi pada masa kependudukan Jepang (1942-1945). 

Memanfaatkan pengetahuan masyarakat Jepara yang terbatas, menjadikan pohon aren dapat digunakan sebagai bahan pokok makanan, yakni dengan mengolah pohon aren menjadi tepung aren yang kemudian dapat dikenal sebagai horok-horok. 

5. Cara penyajian

Foto horok-horok disajikan dengan sate kikil (instagram.com/lingkar_muria)

Orang-orang pada zaman penjajahan Jepang mengkonsumsi horok-horok dengan menggunakan lauk atau sayur seadanya, seperti ikan bakar maupun sayur lompong. Meski begitu, horok-horok tetap enak disantap tanpa lauk apapun.

Horok-horok dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi yang disajikan di atas piring dan dimakan bersama keluarga. Kamu bisa menambahkan lauk seperti kikil, bakso, maupun dapat disajikan bersamaan dengan kue lebaran lainnya. 

Bagi kamu yang mau berkreasi untuk menambah list kue untuk lebaran, kamu bisa mencoba membuat kue horok-horok, lho. Tidak hanya sebagai pengganti nasi, horok-horok dapat menjadi cemilan untuk  menjamu tamu saat lebaran tiba. Selamat mencoba.

Baca Juga: 10 Penginapan dan Hotel Murah di Jepara, Dekat Pusat Kota dan Wisata