Resep Terik Daging Sapi khas Jawa Tengah, Rasa Rempahnya Khas Banget

Wajib dicoba, nih!

Masih bingung bagaimana caranya mengolah sisa daging sapi? Sepertinya kamu harus mencoba makanan yang satu ini. Namanya terik daging sapi. Salah satu makanan khas Jawa Tengah yang mungkin bagi sebagian orang mirip dengan rendang.

Sekilas memang mirip dengan rendang Padang, tapi rendang ala Jawa tersebut diolah dengan cara memarinasi daging sapi terlebih dahulu sebelum dimasak. Mau lihat buktinya? Coba simak resepnya di bawah ini, ya!

1. Siapkan bahan yang diperlukan

Resep Terik Daging Sapi khas Jawa Tengah, Rasa Rempahnya Khas Bangetilustrasi bahan yang diperlukan (pexels.com/Lukas)

Sebelum mulai masak, pastikan dulu bahan yang diperlukan sudah lengkap, ya!

Bahan:

  • 500 gram daging sapi bagian lulur dalam
  • 1 batang serai
  • 6 lembar daun jeruk purut
  • 4 lembar daun salam 
  • 1 ruas jempol lengkuas
  • 100 ml santan
  • 1,3 liter air
  • 2 sendok makan air asam Jawa
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh lada bubuk
  • 1 1/2 teh ketumbar bubuk
  • 1/2 sendok teh jintan bubuk
  •  1 1/2 sendok teh kaldu jamur
  • 10 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 ruas jempol kunyit
  • 1 ruas jempol jahe
  • 4 butir kemiri.

2. Irislah daging sapi sesuai selera

Resep Terik Daging Sapi khas Jawa Tengah, Rasa Rempahnya Khas Bangetilustrasi memotong bahan (pexels.com/Nathan Cowley)

Bersihkan daging sapi dengan air yang mengalir. Pastikan tidak ada lagi darah yang menempel pada daging.

Lalu, iris tipis daging sapi menjadi beberapa bagian dengan ketebalan sesuai selera. Iris daging sapi ini dengan arah berlawanan dari seratnya. Hal ini dilakukan agar hasil akhir daging sapi empuk dan mudah dikunyah, lho.

3. Selanjutnya, marinasi daging sapi tadi selama 30 menit

Resep Terik Daging Sapi khas Jawa Tengah, Rasa Rempahnya Khas Bangetilustrasi mencampurkan bahan (pexels.com/cottonbro)

Sangrailah kemiri hingga tampak sedikit gosong. Lalu, segera angkat dan haluskan bersama bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe menggunakan blender. Tambahkan sedikit air agar bumbu lebih mudah dihaluskan.

Hasilnya, campurkan bumbu halus tersebut dengan garam, lada bubuk, ketumbar bubuk, jintan bubuk, kaldu jamur, dan irisan daging sapi. Aduk-aduk sambil diremas dengan tangan yang bersih agar bumbu meresap sempurna dan tercampur rata. Diamkan selama 30 menit, ya! 

4. Saatnya memasak terik daging sapi

Resep Terik Daging Sapi khas Jawa Tengah, Rasa Rempahnya Khas Bangetilustrasi memasak (pexels.com/Prince Photos)

Sambil menunggu, gepreklah serai dan lengkuas hingga gepeng. Sementara itu, buang tulang daun jeruk dan ambil bagian daunnya saja.

Lalu, segera panaskan minyak goreng dalam wajan. Jika sudah panas, tumislah serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam hingga tercium wangi. Setelah tercium wangi, baru masukkan daging sapi yang sudah dimarinasi bersama bumbunya. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata.

Ungkep sebentar hingga keluar air alami dari daging sapi. Lalu, masukkan air beserta air asam Jawa dan aduk-aduk kembali hingga tercampur rata. Masak hingga airnya mendidih, ya!

5. Terik daging sapi khas Jawa Tengah siap disajikan, nih!

Resep Terik Daging Sapi khas Jawa Tengah, Rasa Rempahnya Khas Bangetterik daging sapi (instagram.com/dapur_alda)

Terakhir, tambahkan santan jika memang airnya sudah mendidih. Aduk-aduk terus agar santan tidak pecah dan merata sempurna. Masaklah hingga airnya menyusut cenderung mengental.

Sambil diaduk-aduk, koreksi juga rasanya. Kamu bisa menambahkan bumbu sesuai selera jika memang masih kurang. Tapi, jika memang rasanya sudah pas dan airnya pun menyusut, segera angkat dan pindahkan ke piring saji. Sekarang, kamu bisa menikmati rendang khas Jawa atau terik daging sapi sebagai lauk nasi spesial.

Wah, ternyata proses pembuatan terik daging sapi di atas memang benar mudah dan mirip dengan rendang khas Padang, bukan. Kamu tertarik untuk mencobanya, gak?

Lena Latipah Photo Community Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya