2. Merebus kerupuk terlebih dahulu

ilustrasi krupuk (instagram.com/tokoindy)

Bahan kedua yang tak kalah penting adalah kerupuk, karena bahan ini menjadi ciri khas dari seblak itu sendiri. Alih-alih langsung menambahkan kerupuk mentah ke dalam wajan, kamu harus merebus bahan ini terlebih dahulu.

Ini bertujuan supaya bahan makanan lain tidak kematangan karena menunggu kerupuk lembek. Beragam kerupuk bisa kamu gunakan dalam pembuatannya, seperti kerupuk oranye dan kerupuk putih mawar.

Baca Juga: 5 Tips Mengolah Daging Wagyu yang Lezat dan Maksimal, Gampang!

3. Bebas pilih: seblak nyemek atau kuah

ilustrasi seblak (unsplash.com/R Eris Prayatama)

Umumnya seblak memiliki rasa yang pedas, sensasi mengagetkan atau menyengat pada seblak biasanya berasal dari kuahnya. Terutama saat ini terdapat banyak seblak yang memiliki level kepedasan.
 
Tak hanya bisa disajikan bersama dengan kuah, seblak juga dapat dihidangkan nyemek atau setengah basah. Jika berencana membuat resep masakan ini, kamu hanya perlu memadukan kerupuk yang telah direbus dengan bumbu yang sudah diguyur dengan memakai minyak panas. Kamu juga tak usah memasaknya di kompor.

4. Hindari terlalu banyak menambahkan topping untuk menjaga keautentikan rasa

ilustrasi seblak (instagram.com/kuliner_lampung)

Ketika pertama kali muncul, isi dari seblak hanyalah kerupuk dan telur. Namun lama-kelamaan, banyak orang yang menambahkannya dengan beragam topping, mulai dari ceker, sosis, sayuran, hingga bakso ikan.

Untuk menjaga keauntentikan rasa pada seblak itu sendiri, kamu bisa menghindari untuk mencampurkannya dengan aneka bahan ya. Kamu hanya perlu menambahkan 3 sampai 4 bahan makanan, supaya rasa seblak tetap khas.

Beberapa hal di atas perlu kamu perhatikan saat membuat seblak. Dijamin seblak buatanmu memiliki rasa yang makin mantap!

Baca Juga: 6 Ide Resep Camilan yang Bikin Suami Makin Sayang, Non DEBM!