Resep Adonan Pizza Autentik Rumahan, Topping Bebas Sesuka Hati!

1. 450 ml air hangat
2. 7 gr atau 2¼ sdt ragi instan
3. 20 gr atau 1½ sdm gula
4. 20 gr atau 1½ sdm minyak zaitun
5. 15 gr atau  2½ sdt garam
6. 680 gr tepung terigu

1. Tuang air hangat ke dalam wadah tinggi (sekitar 6 liter) yang ada tutupnya. Masukkan ragi instan, aduk sedikit hingga larut. Lalu, segera masukkan gula, minyak zaitun, garam, dan terakhir tepung terigu.
2. Aduk dengan sendok kayu selama kurang lebih 15 detik hingga adonan menyatu dan bentuknya agak berantakan. Lalu, basahi tangan sedikit agar tidak lengket, lalu uleni adonan hingga semua bahan tercampur rata dan halus.
3. Tutup rapat wadah, diamkan di suhu ruang selama 20-25 menit hingga adonan mengembang sekitar 50%. Hal ini tandanya ragi sudah aktif dan mulai bekerja.
4. Setelah mengembang, kamu bisa memasukkan adonan ke dalam lemari es untuk difermentasi semalaman. Namun, jika kamu sedang terburu-buru dan ingin langsung membuatnya, kamu juga bisa mendiamkannya selama 90 menit lagi di suhu ruang. Adonan ini bisa bertahan di lemari es hingga 7 hari, jadi kamu bisa membuat pizza kapan saja.
5. Setelah adonan jadi, bagi menjadi 4 bagian, masing-masing seberat sekitar 300 gr. Bentuk menjadi bulatan-bulatan, tidak perlu terlalu padat, lalu taruh di loyang yang sudah diolesi minyak, tutup dan diamkan lagi selama 30-40 menit agar mengembang.
6. Bersamaan dengan itu, panaskan oven hingga 285 derajat Celsius, gunakan pizza stone atau loyang baja untuk hasil yang maksimal.
7. Ambil satu bulatan adonan, tekan dan tarik perlahan hingga menjadi bulatan dengan ukuran 25-28 cm. Pindahkan ke loyang pizza yang sudah ditaburi semolina agar tidak lengket. Beri saus dan topping sesuai selera, lalu tarik sedikit lagi hingga ukurannya sekitar 30-33 cm.
8. Panggang segera di oven super panas selama 6-10 menit, tergantung seberapa renyah dan melelehnya keju yang kamu suka.

1. Air hangat (sekitar 30-32 derajat Celsius) membantu ragi aktif dengan sempurna. Jika terlalu panas, ragi bisa mati sebelum sempat bekerja.
2. Ragi instan membuat adonan mengembang sempurna dan tidak rumit karena tidak perlu diaktifkan terlebih dahulu. Namun, pastikan ragi masih segar, jangan gunakan ragi yang sudah kedaluwarsa.
3. Gula memberi makan ragi, serta minyak membuat tekstur adonan lembut dan lebih elastis saat dipanggang. Kombinasi yang bagus untuk hasil akhir yang tidak keras.
4. Setelah tercampur rata dan agak elastis, uleni sebentar saja. Tidak perlu diuleni seperti membuat roti, cukup sampai semua bahan tercampur.
5. Proofing pertama, tunggu adonan mengembang setengahnya saja (sekitar 20-25 menit). Jangan terlalu lama agar teksturnya tetap kenyal dan tidak overproof.

Yang paling seru dari membuat pizza sendiri di rumah adalah kamu bebas pilih topping-nya. Mau yang klasik seperti mozzarella dan pepperoni, atau yang unik seperti ayam dengan sambal matah, semua bisa kamu lakukan. Setelah adonan mengembang cantik dan dipanggang hingga pinggirannya berwarna keemasan dan renyah, langsung saja lakukan kreasimu!