Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi roti awan dimeja makannmu cara praktis membuat cloud bread (pexels.com/Far700)
ilustrasi roti awan dimeja makannmu cara praktis membuat cloud bread (pexels.com/Far700)

Intinya sih...

  • Siapkan bahan-bahan utama seperti telur, krim keju, gula, dan sejumput garam

  • Pisahkan putih dan kuning telur, kocok putih hingga kaku untuk tekstur lembut

  • Campur kuning telur dengan krim keju, tambahkan pemanis sesuai selera, lalu lipat putih telur ke adonan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cloud bread adalah roti lembut dan ringan yang populer di media sosial karena teksturnya seperti awan. Roti ini rendah karbohidrat dan bisa menjadi alternatif sehat bagi yang ingin ngemil tanpa merasa bersalah. Membuatnya pun ternyata mudah dan hanya membutuhkan beberapa bahan sederhana.

Dengan teknik yang tepat, cloud bread bisa mengembang sempurna dan tetap empuk setelah dipanggang. Artikel ini akan membahas lima langkah penting untuk membuat cloud bread di rumah.

1. Siapkan bahan-bahan utama

ilustrasi siapkan bahan-bahan utama (pexels.com/klaus)

Bahan utama cloud bread cukup sederhana: telur, krim keju atau yoghurt, dan gula atau pemanis. Pastikan telur dalam kondisi segar agar adonan mengembang maksimal. Pilih krim keju dengan tekstur lembut agar hasilnya halus.

Selain itu, siapkan juga sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa. Semua bahan harus pada suhu ruang agar mudah diolah. Persiapan bahan yang matang membuat proses pembuatan lebih lancar.

2. Pisahkan putih dan kuning telur

ilustrasi pisahkan putih dan kuning telur (pexels.com/golfloi17)

Pisahkan telur menjadi putih dan kuning. Kocok putih telur hingga kaku dan berbusa untuk menciptakan tekstur lembut yang seperti awan. Jangan biarkan ada sisa kuning telur dalam putih telur agar hasil mengembang sempurna.

Proses ini membutuhkan kesabaran dan mixer yang stabil. Putih telur yang kaku menjadi kunci cloud bread yang ringan dan lembut. Hasil akhir akan lebih mengembang dan tidak bantat.

3. Campur kuning telur dengan krim keju

ilustrasi campur kuning telur dengan krim keju (pexels.com/mrcmos)

Kuning telur dicampur dengan krim keju atau yoghurt hingga lembut dan merata. Tambahkan pemanis sesuai selera. Aduk hingga teksturnya halus dan tidak menggumpal.

Perpaduan ini akan memberikan rasa manis dan aroma yang lezat. Jangan lupa sesuaikan kekentalan adonan agar mudah dicampur dengan putih telur nanti.

4. Lipat putih telur ke adonan

ilustrasi lipat putih telur ke adonan (pexels.com/RDNE)

Masukkan putih telur kaku sedikit demi sedikit ke adonan kuning telur dan krim keju. Gunakan spatula dengan gerakan melipat, jangan diaduk terlalu kuat. Teknik ini menjaga udara tetap terperangkap sehingga roti bisa mengembang.

Hasil adonan harus lembut, ringan, dan tidak berair. Dengan lipatan yang tepat, cloud bread akan memiliki tekstur empuk dan berbentuk cantik saat dipanggang.

5. Panggang cloud bread hingga matang

ilustrasi panggang cloud bread hingga matang (pexels.com/vitalij)

Panaskan oven pada suhu 150–160 derajat Celsius. Letakkan adonan di atas loyang berlapis kertas roti, bentuk bulat atau sesuai selera. Panggang selama 20–25 menit hingga bagian atasnya keemasan dan kering saat disentuh.

Setelah matang, biarkan dingin sebentar sebelum disajikan. Cloud bread siap dinikmati sebagai roti sarapan, camilan, atau teman minum teh. Rasanya ringan dan teksturnya lembut seperti awan.

Membuat cloud bread di rumah tidak sulit jika mengikuti langkah-langkah dengan teliti. Dari pemisahan telur hingga teknik melipat putih telur, setiap langkah menentukan hasil akhir.

Dengan resep sederhana ini, Anda bisa menikmati roti lembut, ringan, dan cantik seperti di media sosial. Cloud bread menjadi alternatif sehat yang tetap lezat untuk dinikmati setiap saat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team