TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Cara Redakan Batuk Setelah Sembuh dari COVID-19, Slow But Sure!

Terapkan dengan pengawasan dokter ya, guys

ilustrasi batuk (freepik.com/freepik)

Setelah sembuh dari COVID-19, banyak ditemui pasien yang mengalami efek berkepanjangan. Salah satu gejala yang dikeluhkan oleh para penderita adalah batuk.

Epidemiolog Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Budi Laksono mengatakan, tenggorokan yang terasa gatal membuat para penyintas refleks batuk dan sesak. Mengapa batuk? Karena virus corona membuat peradangan di tenggorokan, sehingga kulit menjadi lebih peka.

‘’Ketika ada partikel halus di udara yang pada keadaan normal tidak menimbulkan reflek, itu sudah menyebabkan bangkitnya refleks batuk. Selain itu, peradangan membuat tenggorokan panas dan air di tenggorokan cepat menguap sehingga kering. Juga produksi cairan lendir tenggorokan yang terganggu sehingga produksi menurun dan tenggorokan kering,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times.

Lalu, bagaimana mengatasi batuk pascasembuh dari COVID-19? Ini 5 tips sehat dari Budi Laksono, yang juga seorang konsultan kesehatan online. Keep reading!

1. Minum obat untuk mengurangi peradangan

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Peradangan sering membuat sel produksi cairan lendir belum bekerja secara normal, sehingga lendir tetap sedikit dan kental. Radang tersebut menjadi faktor utama batuk.

Mengkonsumsi obat untuk mengurangi peradangan bisa menjadi solusi, seperti Dexamethasone. Penggunaan obat itu sesuai standar medis harus dengan resep dokter.

Baca Juga: 6 Tips Ajak Anak-Anak Mengenal COVID-19, Ortu Wajib Jadi Teladan 

2. Sering minum air putih hangat

google

Untuk meredakan peradangan bisa dengan sering minum air putih untuk membasahi tenggorokan, sehingga batuk berkurang. Sebaiknya, minum air dalam keadaan hangat untuk memperbaiki sirkulasi darah di tenggorokan. Sehingga penyembuhan sel dari radang akan lebih cepat untuk bisa memproduksi cairan tenggorokan yang banyak dan cair. 

3. Bantu dengan menghirup udara hangat

Ilustrasi wanita yang sedang menghirup udara segar (unsplash.com/lona)

Penghirupan udara hangat yang dibantu minyak kayu putih atau peppermint oil bisa mempercepat penyembuhan radang. Suhu yang hangat akan mengencerkan lendir yang kental dan memperbaiki sirkulasi darah di tenggorokan. 

4. Latihan pernapasan

Pexels/Karolina Grabowska

Fokus melakukan latihan pernapasan bisa memulihkan kembali napas pasien COVID-19. Cara itu sangat dianjurkan selama pasca pemulihan.

Kamu bisa menarik napas 5 detik dan menghembuskannya selama 10 detik. Lakukan itu dengan fokus pada pernapasan, sehingga bisa menjaga hidung dan tenggorokan bersih dari dahak.

Baca Juga: Jangan Panik, 8 Tips Merawat Keluarga yang Positif COVID-19 di Rumah 

Berita Terkini Lainnya