Fakta Sains Vaksin HPV, Pencegah Kanker Serviks Wanita
Menurunkan isidensi kanker serviks hingga 90 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara global, kanker serviks adalah kanker nomor tiga di kalangan wanita dalam hal kasus baru per tahun. Kanker serviks juga merupakan kanker kedua terbesar pada wanita di Indonesia dan menyumbang 5,4 persen kanker serviks di dunia. Hal ini membuat kanker serviks dinyatakan sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia.
Karena itu, dibutuhkan vaksin HPV untuk mencegah infeksi Human papilloma virus yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Berikut penjelasan mengenai vaksin HPV.
1. Apa itu vaksin HPV?
Human papilloma virus adalah penyebab dari kanker serviks baik secara biologic maupun epidemiologic. Papilloma virus Manusia (HPV) adalah virus yang umumnya menyerang baik wanita maupun pria. HPV ditularkan melalui kontak genital (kelamin) pada saat berhubungan kelamin dengan seseorang yang mengidap virus ini. Virus ini masuk melalui celah kecil di kulit dan tidak ditularkan melalui darah atau cairan tubuh lainnya.
Kebanyakan orang yang aktif secara seksual akan terkena infeksi genital HPV pada suatu saat dalam hidup mereka. Meskipun tubuh biasanya membuang infeksi tersebut secara alami dan tidak menimbulkan gejala, virus ini kadang-kadang menimbulkan penyaki serius, termasuk:
- hampir semua kasus kanker serviks
- 90 persen kanker dubur
- 65 persen kanker vagina
- 60 persen kanker oropharyngeal (kanker di bagian belakang tenggorokan)
- 50 persen kanker vulva
- 35 persen kanker penis
- hampir semua kasus kutil kelamin Vaksinasi terhadap pria akan mencegah kutil kelamin dan kanker pria dan yang lebih penting, juga akan membantu melindungi wanita dari kanker serviks.
Vaksin HPV memiliki tiga jenis vaksin yang tersedia secara komersial: bivalen, quadrivalent, dan nonvalent. Vaksin quadrivalent melindungi terhadap empat tipe HPV (6, 11, 16 dan 18) dan vaksin bivalen melindungi terhadap dua HPV tipe 16 dan 18. Vaksin nonavalen (sembilan valen) yang baru-baru ini diperkenalkan melindungi terhadap lima tipe HPV 31, 33, 45, 52 dan 58 selain jenis yang tercakup dalam vaksin quadrivalent.
Baca Juga: Fakta-fakta Ayah di Tangerang Simpan Bayinya di Freezer
Baca Juga: 7 Alasan Kucing Suka Menjilati Tubuhnya Sendiri, Ternyata!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.