6 Hal Ini Perlu Dilakukan saat Mencukur Ketiak Agar Tak Iritasi Lagi
ilustrasi pede dengan ketiak bersih, tanpa noda karena iritasi yang mengganggu (Freepik.com/cookie_studio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karena ingin terlihat berpenampilan oke saat memakai baju tanpa lengan, tak jarang saat mencukur ketiak kita timbul iritasi dan kulit menghitam.
Sebenarnya ada metode lain untuk merawat ketiak secara aman dan mudah dengan menggunakan waxing. Namun, kita perlu mengeluarkan biaya yang lebih banyak ketimbang mencukur sendiri di rumah.
Ketika ingin mencukur bulu ketiak agar bisa berpenampilan baik, justru malah menimbulkan iritasi dan menjadikan ketiak berwana hitam. Maka dari itu, kita perlu memperhatikan hal-hal untuk menghindari kesalahan tersebut.
Lalu, bagaimana cara mencukur ketiak agar kulit tidak iritasi dan menjadi hitam? Berikut 6 hal yang perlu dilakukan.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Iritasi Ketiak Setelah Bercukur, Perhatikan Bro!
1. Pilih pisau cukur yang tepat
ilustrasi alat cukur (Freepik.com/freepik)Sangat penting memilih pisau cukur yang tepat agar tidak membuat kulit ketiak mengalami iritasi dan berwarna hitam.
Diimbau untuk jangan menggunakan pisau cukur yang sekali pakai, gunakanlah pisau cukur yang bisa digunakan berkali-kali.
Apabila memakai pisau cukur yang diperuntukkan untuk pemakaian satu kali saja, membuat kita menekan pisau terlalu keras untuk pemakaian selanjutnya. Imbas dari hal tersebut kita dapat melukai kulit saat mencukur.
2. Menggunting bulu ketiak jika sangat panjang
ilustrasi gunting cukur (Pexels.com/Nikolaos Dimou)Disarankan untuk menggunting terlebih dahulu bulu ketiak jika dirasa sangat panjang. Apabila tidak digunting terlebih dahulu saat mencukur, kita perlu membutuhkan waktu yang lama dan berakibat juga menekan pisau cukur terlalu keras.
Dengan mengguntingnya kita juga bisa menghemat masa pakai pisau cukur agar tak cepat tumpul. Jadi, kita tak perlu lama-lama dalam mencukur serta tak mempercepat tumpulnya pisau cukur.
3. Membasahi dan membersihkan kulit ketiak
ilustrasi membersihkan diri (Freepik.com/freepik)Setelah menggunting ketiak, kita perlu membasahi dan membersihkan kulit ketiak sebelum menggunakan pisau cukur.
Disarankan untuk menggunakan sabun mandi agar dapat membersihkan minyak, sel kulit mati, dan kotoran yang dapat menyebabkan infeksi.
Sangat baik pula saat membasahi dan membersihkan ketiak jika mau menggunakan air hangat ketika akan mencukur. Karena air hangat dapat membuat kulit ketiak menjadi rileks dan lebih toleran terhadap pisau cukur yang menggesek ke seluruh bagian kulit.
4. Menggunakan shaving gel atau shaving cream
ilustrasi menggunakan Shaving Gel (Pexels.com/Karolina Grabowska)Kulit ketiak membutuhkan shaving gel atau shaving cream agar dapat terhindar dari iritasi yang menyebabkan kulit berwarna hitam.
Kulit ketiak yang sangat sensitif membutuhkan krim tersebut untuk mengurangi tekanan saat mencukur.
Dengan cara mengoleskan krim atau gel akan membuat helai-helai bulu ketiak menjauh dari kulit. Maka dari itu, hasil cukur menjadi lebih bersih karena pisau cukur dapat menjangkau pangkal rambut dari bulu ketiak.
5. Arahkan pisau cukur dengan benar
ilustrasi mencukur ketiak (Freepik.com/user18526052)Setelah 4 tahap telah dilakukan, mulailah kita untuk mencukur bulu ketiak. Hindari penekanan yang terlalu keras atau terlalu lembut saat menggunakan pisau cukur.
Saat sedang mencukur bulu ketiak, arahkan ke segala arah, mulai dari bawah, kanan, atas, dan kiri.
Pertumbuhan bulu ketiak berbeda dengan bulu kaki yang bertumbuh satu arah. Maka dari itu, kita perlu menggerakkan pisau cukur ke segala arah.
6. Gunakan deodoran yang tepat
ilustrasi memakai deodorant (Unsplash.com/Ana Essentiels)Untuk tahap yang terakhir, kita gunakan deodoran setelah merapikan bulu-bulu ketiak. Deodoran ini berfungsi menjaga kebersihan kulit dengan menghilangkan bau ketiak dan mencegah ketiak basah.
Namun, hindari menggunakan deodoran langsung sehabis mencukur. Biarkan ketiak terlebih dahulu selama beberapa jam sebelum penggunaan deodoran dan pastikan juga telah dibilas.
Lebih baik setelah mencukur ketiak, tidak memakai pakaian yang terlalu ketat. Gesekan dari kain dan kulit yang sehabis dicukur bisa menyebabkan iritasi dan kulit kemerahan.
Begitulah tahap yang perlu dilakukan untuk bisa tampil pede menggunakan singlet atau pakaian dengan lengan terbuka lainnya. Jadi tak perlu khawair lagi, dengan cara di atas kita dapat membantu menunjang penampilan dengan baik tanpa takut iritasi dan kulit ketiak menghitam.
Baca Juga: 5 Manfaat Tawas bagi Ketiak, Ampuh Gantikan Deodoran Kimia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
