TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RS Bhayangkara Semarang Dilengkapi Laboratorium PCR, Bisa Periksa 100-150 Perhari

RS Bhayangkara kini bisa periksa virus Corona

Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Semarang, IDN Times - Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Prof Awaludin Jamin Semarang mendapat perlengkapan fasilitas laboratorium PCR untuk memeriksa spesimen yang didapat dari masyarakat Kota Semarang. Fasilitas laboratorium PCR tersebut juga ditunjang dengan peralatan yang bisa mempercepat proses pemeriksaan untuk kasus visrus Corona (COVID-19).

Baca Juga: Merangkak Naik, Kasus Aktif COVID-19 Semarang di Angka 635 Orang

1. Laboratorium PCR di RS Bhayangkara dilengkapi tiga ruangan pemeriksaan spesimen

Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19 (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Kepala RS Bhayangkara Semarang, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry, mengungkapkan laboratorium PCR di rumah sakitnya berada di area seluas 37 meter persegi yang terdiri dari tiga ruangan. 

Untuk ruangan satu difungsikan sebagai tempat penerimaan sampel darah dan usap tenggorokan, dan ekstraksi sample, ruang dua untuk mixing reagen, dan ruang ketiga untuk tempat pemeriksaan PCR.

"Kapasitas pemeriksaan alat PCR ini kurang lebih 100-150 per hari, diharapkan selesai pemeriksaan paling cepat sehari, maksimal tiga hari," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Sabtu (14/11/2020).

2. RS Bhayangkara perkuat layanan korban kekerasan seksual

Ilustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Sumy menjelaskan laboratorium PCR milik RS Bhayangkara kini masih menunggu proses sertifikasi dari Kemenkes agar terdaftar sebagai fasilitas laborat jejaring Kemenkes.

Selain laboratorium PCR, pihaknya juga memiliki Forensik Klinik (Forklin) yang jadi program unggulan baru di akhir tahun 2020 sebagai rumah sakit ramah perempuan dan anak.

Lebih lanjut, ia menuturkan layanan ini dimanfaatkan memberi pelayanan terpadu dan komprehensif bagi korban kekerasan seksual pada perempuan dan anak. Mulai aspek medis medicolegal, aspek hukum, penanganan psikologi dan penanganan penyidikan.

"Fitur aduan online dapat mudah di akses masyarakat melalui aplikasi yang tergabung dalam aplikasi pendaftaran RS Bhayangkara" bebernya.

Baca Juga: COVID-19 Jateng Melonjak, Kepala Daerah Minta PCR, Ganjar: Beli Sendiri 

Berita Terkini Lainnya