TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Gejala Cacar Monyet yang Dirasakan Penderita, Demam Hingga Nyeri

Mirip dengan gejala cacar air

ilustrasi cacar monyet (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Cacar monyet atau monkeypox oleh Oleh organisasi kesehatan dunia WHO, ditetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.

Negara Republik Kongo merupakan negara pertama kemunculan penyakit cacat monyet yakni pada tahun 70-an. Penyakit ini memiliki beberapa gejala yang patut dipahami agar dapat dilakukan pengobatan secepatnya.

Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus dari golongan Orthopoxvirus yang menyerang hewan seperti tupai, monyet dan tikus. Penyakit asal Kongo ini ternyata dapat menular pada manusia ketika bersentuhan seperti dicakar ataupun digigit. Dampak penyakit ini akan menimbulkan bintik kemerahan di sekujur badan.

Gejala penyakit cacar monyet ini hampir mirip dengan gejala cacar air. Nah, lantas
apa saja gejala saat orang terkena virus cacar monyet ini? Simak di bawah ini!

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Warga Jateng Waspadai Cacar Monyet: Sudah Ada Indikasi

1. Demam

ilustrasi orang demam (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Demam ditandai dengan keadaan suhu tubuh meningkat secara tiba-tiba
hingga mencapai 38 derajat celcius.

Hal ini sebagai bentuk perlawanan antibodi tubuh terhadap virus atau bakteri di dalam tubuh. Gejala demam muncul ketika manusia telah terinfeksi virus Orthopoxvirus selama 21 hari. Kondisi ini hampir mirip dengan gejala cacar air atau cacar api.

2. Letih atau Lemas

ilustrasi orang lemas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu merasa sudah makan makanan sehat dan bergizi. Namun mendadak
badan terasa letih, bisa jadi menjadi gejala awal penyakit cacat monyet.

Kondisi ini ditandai dengan tubuh yang terasa berat untuk beraktivitas dan tidak tahan melakukan aktivitas di luar rumah atau kegiatan yang memerlukan banyak tenaga.

3. Menggigil

ilustrasi orang menggigil (pixels.com/Andrea Piacquadio)

Berbeda dengan menggigil saat cuaca dingin, menggigil yang ini biasanya
terjadi bersamaan dengan kondisi demam.

Hal ini dikarenakan respon alami tubuh yang berusaha membuat tubuh tetap hangat saat badan terasa dingin. Tubuh terasa dingin namun saat dipegang terasa panas.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan keinginan manusia menggunakan banyak selimut karena tidak dapat menahan rasa dingin yang menusuk. Meskipun rasa dingin itu tidak berkurang.

4. Sakit Kepala

ilustrasi orang sakit kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sakit kepala menjadi salah satu gejala penyakit cacar monyet. Hal ini dikarenakan tubuh berkonsentrasi penuh melawan penyakit yanga ada di dalam tubuh. Maka saat kamu dalam kondisi ini, sebaiknya berikan waktu istirahat yang lebih agar
rasa sakit bisa mereda.

Namun jika sakit kepala tak kunjung sembuh dan mulai muncul ruam di
beberapa tubuh. Kunjungi dokter atau puskesmas terdekat untuk melakukan
pemeriksaan.

5. Nyeri Otot

ilustrasi nyeri otot (pexels.com/Kindel Media)

Merasakan nyeri di bagian otot juga menjadi gejala akhir setelah mengalami
demam. Kondisi ini juga sering terjadi pada penderita cacar air.

Adapun nyeri otot ini dapat menimbulkan rasa sakit dan lemas untuk beraktivitas. Maka nyeri otot bersamaan dengan gejala lemas atau letih sebelumnya. Nyeri pada otot membuat manusia memilih istirahat atau tidur seharian di kamar.

Baca Juga: WHN Deklarasikan Cacar Monyet Pandemik, Epidemiolog : Gak Sah!

Writer

Ita Sukartina

Pecinta Biru dan Awan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya