Mau Cek Vaksinasi Ojol di 29 Daerah, Tinggal Buka Aplikasi Gojek
Ilustrasi. Pengemudi ojek daring memberikan cairan hand sanitizer kepada penumpang di kawasan Jl. Kendal, Jakarta, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Aktivitas di luar rumah yang semakin tinggi ditambah lagi merebaknya penularan virus Corona membuat Gojek berusaha memberikan layanan vaksinasi yang menjangkau para ojek online di 29 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Pemberian vaksinasi buat para ojol bakal digenjot selama empat bulan sehingga bisa mengurangi risiko penularan COVID-19 di berbagai wilayah.
"Kita lihat dengan tingginya aktivitas masyarakat di luar rumah ditambah adanya peningkatan aktivitas kasus COVID-19 maka sekitar kurang dari empat bulan terakhir, kami terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi supaya mitra driver dan pelanggan tetap aman dan nyaman selama di perjalanan," ujar Raditya Wibowo, Chief Transport Officer dalam keterangan kepada IDN Times, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Skema Insentif Berubah, Berapa Bonus yang Bisa Didapat Driver Gojek?
1. Gojek pasang fitur terbaru untuk pantau vaksinasi para ojol di daerah
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke helm penumpang ojek daring di kawasan Jl. Kendal, Jakarta, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)Pihaknya menekankan proses vaksinasi melibatkan pemerintah pusat, para kepala daerah dan Halodoc sebagai layanan medis online guna mempercepat penyuntikan vaksin bagi para ojol.
Gojek, katanya juga sudah memasang fitur terbaru yang memungkinkan para penumpang untuk melihat status vaksinasi ojol pada halaman pemesanan di aplikasi resmi.
"Fitur terbaru untuk melihat seberapa banyak mitra yang divaksin saat ini tersedia pada aplikasi Gojek yang paling anyar," bebernya.
2. Kemenhub tegaskan pembatasan masyarakat perlu dengan prokes yang ketat
Instagram.com/drama_ojol_idSementara itu, Ahmad Yani, Direktur Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan mengungkapkan saat ini telah diberlakukan pembatasan ruang gerak dan penegakan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisasi penularan virus Corona.
3. Kemenhub minta moda transportasi lain ikut percepat penyuntikan vaksinasi
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Ahmad juga menyambut positif langkah Gojek yang proaktif berkontribusi dalam menyediakan transportasi yang aman bagi masyarakat yang terpaksa bepergian selama masa pandemik.
"Dengan bekerja sama yang baik, maka jangkauan 29 kota hanya dalam waktu empat bulan jadi capaian luar biasa. Saya optimis bila seluruh pemain lintas sektor turut berkontribusi dalam percepatan vaksinasi seperti Gojek, kita akan segera dapat pulih dari pandemik COVID-19," paparnya.
Baca Juga: Gojek Tokopedia Merger, Ojol di Jateng Dijanjikan Dapat Duit Lebih Banyak
