TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Efek Samping Penggunaan Sex Toy yang Harus Kamu Waspadai, Ingat!

Ada peringatan untuk tak terlalu sering menggunakannya

ilustrasi sex toy (pexels.com/@cottonbro)

Sex toy merupakan alat bantu seks yang mungkin sudah tak asing lagi untuk banyak pasangannya. Biasanya, sex toy digunakan untuk memenuhi kebutuhan biologis seseorang. Namun, tak jarang benda tersebut juga digunakan sebagai variasi seks untuk dilakukan bersama pasangan.

Ternyata penggunaan sex toy masih menjadi satu hal yang diperdebatkan. Ada yang menganggapnya sebagai benda yang sangat membantu. Namun, tak sedikit yang menganggap sex toy memiliki efek sampingnya tersendiri. Oleh sebab itu, kamu wajib mewaspadai beberapa efek samping berikut ini yang mungkin diperoleh jika menggunakan sex toy.

1. Merusak kualitas seksual

ilustrasi pria sedih (unsplash.com/@franciscoegonzalez)

Risiko pertama adalah rusaknya kualitas seksual yang dimiliki oleh seseorang. Tentu dalam realita, kualitas seksual akan diperoleh apabila pasangan saling memberikan stimulasi terbaik pada saat bercinta. Hal ini tentu akan lain cerita apabila terjadi pada seseorang yang menggunakan sex toy.

Tidak jarang jika sex toy tersebut kemudian akan terus menjadi pilihan, sehingga mengesampingkan kualitas dari hubungan seksual yang sebenarnya. Hal ini jelas akan mengganggu kualitas hubungan seksual dari seseorang.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Takut Putus dan Kehilangan, Sering Mengalah ke Pasangan 

2. Mengurangi titik sensitivitas

ilustrasi vagina (unsplash.com/@timothymeinberg)

Ada banyak tipe dari sex toy dan semuanya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Salah satunya ada yang disebut dengan vibrator, sebab cara kerjanya adalah dengan memberikan stimulasi terhadap area organ intim.

Penggunaan sex toy yang terus menerus dilakukan dengan frekuensi tinggi tentu akan meningkatkan risiko berkurangnya sesntivitas pada organ intim. Hal ini tentu bisa menjadi masalah serius, sebab akan mengganggu aktivitas seksual ke depannya.

3. Menyepelekan aktivitas seksual

ilustrasi pasangan intim (unsplash.com/@beccatapert)

Bagi semua orang tentunya aktivitas seksual merupakan sebuah kebutuhan biologis yang sangat dibutuhkan. Hal inilah yang kemudian membuat orang-orang akan saling berpasangan dan menikah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Penggunaan sex toy yang berlebihan ternyata dapat membuat seseorang jadi menyepelekan esensi dari aktivitas seksual tersebut. Dampaknya justru orang-orang akan lebih memilih untuk melakukan hubungan seksual dengan bantuan sex toy dari pada secara langsung.

4. Risiko iritasi pada area intim

ilustrasi vagina (unsplash.com/@charlesdeluvio)

Perlu dipahami bahwa bagaimana pun sex toy merupakan alat buatan yang memiliki material tertentu. Bukan tidak mungkin jika sex toy ternyata terbuat dari material yang kurang baik, sehingga meningkatkan risiko iritasi pada area intim.

Hal inilah yang harus kamu perhatikan pada saat menggunakan sex toy. Selalu prioritaskan higenitas dengan mencuci alat tersebut sebelum atau pun sesudah digunakan. Dengan demikian, maka sex toy tetap dalam keadaan yang bersih.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Pasangan Agar Tampak Liar di Atas Ranjang, Makin Seksi!

Verified Writer

Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya