5 Film Indonesia Bertema Islami Penuh Hikmah dan Pelajaran Hidup

Kisah menyentuh yang dapat kita teladani

Selain genre yang populer belakangan ini adalah horor dan romance. Di sisi lain, ada berbagai macam genre kerap menghiasi bioskop Tanah Air.

Salah satunya adalah genre religi yang cukup menarik untuk ditonton. Film religi tak kalah populer dari genre lainnya.

Selain sebagai sarana hiburan, film religi memiliki kisah yang menyentuh dan menghadirkan ajaran-ajaran islam yang dapat kita teladani.

Nah, ada beberapa rekomendasi film religi Indonesia yang tak boleh kamu lewatkan dengan nilai atau pelajaran hidup dan hayati hikmahnya, yuk!

Baca Juga: 12 Film Indonesia yang Tembus Box Office 2022, Terbaru Film Qodrat!

1. Ketika Cinta Bertasbih (2009)

https://www.youtube.com/embed/pUEYFvUT5NA

Ketika Cinta Bertasbih (2009) film religi Indonesia terlaris yang dirilis pada (19/6/2009) disutradarai oleh Chaerul Umam. Film religi yang di adaptasi dari novel best seller karya Habiburrahma El Shirazy.

Film ini dibintangi sederet aktris Tanah Air antara lain Kholiddi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, Andi Arsyil Rahman, Meyda Sefira, Deddy Mizwar, Niniek L Kariem, Didi Petet, Habiburrahman El Shirazy, Aspar Paturusi, Din Syamsudin, Slamet Rahardjo dan El Manik. 

Ketika Cinta Bertasbih (2009) menceritakan tentang perjuangan tokoh utama khairul Azzam (Kholidi Asadil Alam) seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di universitas Al-Azhar, Kairo. Ia sekaligus berjuang menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung.

Menyuguhkan bagaimana tokoh utama tetap berpegang teguh pada agama walaupun ujian datang silih berganti. Kemudian diikuti sekuel kedua difokuskan pada perjuangan Khairul Azzam setelah pulang studi dari Al-Azhar.

Dalam sekuelnya juga terdapat konflik-konflik percintaan yang harus dihadapi oleh Azzam. Lalu, mampukah Azzam menghadapi ujian yang datang bertubi-tubi?

2. Hafalan Shalat Delisa (2011)

https://www.youtube.com/embed/oKolDtQDqYI

Hafalan Shalat Delisa (2011) film religi Indonesia yang dirilis pada tahun 2011 lalu. Film yang diangkat dari novel karya Tere Liye dengan judul yang sama.

Film Hafalan Shalat Delisa mengisahkan tentang anak bernama Delisa, salah satu korban yang selamat dari bencana alam Tsunami Aceh pada tahun 2004 lalu.

Delisa digambarkan sebagai anak berusia 6 tahun yang ceria dan polos. Ia hidup bahagia bersama tiga saudara dan orang tuanya.

Suatu ketika, Delisa mendapat tugas untuk menghafalkan bacaan salat. Supaya Delisa semangat, ibunya berjanji akan memberikan kalung sebagai hadiah dan ayahnya akan menghadiahkan sepeda pada Delisa. 

Namun, saat Delisa sedang menyetorkan bacaan salatnya, tiba-tiba gempa bumi besar dan tsunami dahsyat menghempas area tempat tinggal Delisa.

Peristiwa itu pun membuat Delisa kehilangan ibu dan keempat saudaranya karena terseret gelombang air. Delisa sendiri pun selamat dengan kehilangan kaki kanannya. Bagaimana nasib Delisa selanjutnya? Yuk, tonton bersama-sama.  

3. 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)

https://www.youtube.com/embed/OUPQ4kMD620

99 Cahaya di Langit Eropa (2013) film religi Indonesia yang termahal kala dirilis oleh produksi Maxima Pictures tayang perdana pada (29/11/2013).

Film ini diadaptasi dari kisah penulis novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Dibintangi oleh sederet aktris Tanah Air diantaranya Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Raline Shah, Nino Fernandez dan Dewi Sandra.

Film ini mengisahkan bagaimana perjuangan sebagai muslim di Eropa. Selain itu, film ini juga mengungkap sejarah-sejarah Islam di Benua Eropa dan lainnya seperti Cordoba dan Turki melalui sudut pandang Hanum sebagai jurnalis.

Melaui film ini digambarkan bagaimana beradaptasi, bertemu dengan berbagai sahabat hingga akhirnya menuntun mereka kepada jejak-jejak agama Islam di Benua Eropa yang dibawa oleh bangsa Turki di era Merzinfonlu Kara Mustafa Pasha dari Kesultanan Utsmaniyah. 

4. Sang Kyai (2013)

https://www.youtube.com/embed/l9v0pzrlb6o

Sang Kyai (2013) Film religi Indonesia yang disutradarai oleh Rako Prijanto dan berhasil mendapat penghargaan dengan nominasi Film Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia 2013.

Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan tentang salah satu pendiri organisasi Islam, Nadhlatul Ulama (NU) sekaligus pahlawan kemerdekaan yaitu K.H Hasyim Asyari (Ikranagara)

K.H Hasyim Asyari merupakan pimpinan pondok pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur sekaligus salah satu ulama yang paling dihormati dan berpengaruh di tanah Jawa yang menjadi tokoh sentral dalam film ini.

Ia ditangkap karena menentang keinginan penjajah Jepang, K.H Hasyim Asyari menganggap peraturan tersebut melanggar akidah Islam. Para santri yang mengetahui gurunya ditangkap oleh penjajah Jepang tidak tinggal diam termasuk sang putra KH Wahid Hasyim (Agus Kuncoro) Mereka berusaha mencari cara untuk membebaskan sang khai dari tangan penjajah.

Setelah waktu yang cukup lama dan panjang akhirnya K.H Hasyim Asyari berhasil dibebaskan. Namun, kebebasan sang khai tidak membuat penjajah Jepang mundur.

Jepang memaksa rakyat Indonesia untuk melimpahkan hasil bumi. Jepang menggunakan Masyumi yang diketahui K.H Hasyim Asyari untuk menggalakan bercocok tanam dan rakyat wajib menyetor hasil panennya kepada penjajah Jepang. 

5. Jilbab Traveler : Love Sparks in Korea (2016)

https://www.youtube.com/embed/AqXOrkpIek0

Jilbab Traveler : Love Sparks in Korea (2016) film religi Indonesia diadaptasi dari novel karya Asma Nadia yang dibintangi oleh Bunga Citra Lestari, Morgan Oey dan Giring Ganesha. Film ini mencerikan tentang Rania (Bunga Citra Lestari) seorang penulis yang menyukai travelling dan mendapat julukan Jilbab Traveler. 

Suatu hari, ayah Rania sakit tapi justru memberi misi pada Rania untuk berpetualang ke kawasan alam di Baluran, Jawa Timur.

Di sana ia bertemu dengan Hyun Geun (Morgan Oey) fotografer asal Korea Selatan yang berparas tampan. Atas desakan Hyun Geun, Rania bersedia memperpanjang waktu travelling untuk memandu Hyun Geun ke kawah Ijen. 

Namun, Rania justru kehilangan momen terakhir bersama ayahnya sejak saat itu ia menyesal dan tak berminat lagi untuk berpetualang.

Rania juga menolak bertemu kembali dengan Hyun Geun yang mencoba meminta maaf dan mulai mendekatinya. Hyun Geun pun kembali ke Korea, sementara Rania dikenalkan kedua kakaknya pada pria bernama Ilhan (Giring Ganesha) untuk mengembalikan semangat hidupnya. Apakah cinta mereka ditakdirkan bersatu? atau justru sebaliknya?

Nah, itulah kelima rekomendasi film indonesia bertema Islam yang bisa menambah keimanan dengan menyuguhkan pembelajaran hidup yang bisa diteladani dan bisa kamu jadikan sebagai pedoman hidup. Happy watching!

Baca Juga: 10 Film Indonesia tentang Pasangan Suami Istri dengan Cinta Luar Biasa

AR Photo Community Writer AR

Enjoy readers!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya