2. A Star is Born (2018)

A Star is Born (dok. Warner Bros. Pictures/A Star is Born)

A Star is Born merupakan film musikal romantis yang didasarkan pada film A Star Is Born tahun 1937 karya William A. Wellman, Robert Carson, Dorothy Parker dan Alan Campbell. Film yang dirilis tahun 2018 ini disutradarai oleh 

Mengisahkan sepasang musisi yang sedang merintis karir dan cita-cita satu sama lain. Tentu tidak mudah, tetapi akhirnya mereka bisa jadi keluarga yang utuh meskipun hanya sebentar. Dari film ini kita belajar bahwa berjuang bersama lebih menyenangkan daripada egois dengan diri masing-masing. 

Baca Juga: 5 Sikap yang Bikin Pasangan Gak Lagi Tahan Ingin Mengakhiri Hubungan

3. Me Before You (2016)

Me Before You (dok. Warner Bros. UK&Ireland/Me Before You)

Me Before You merupakan film romantis yang diadaptasi dari novel Me Before You karya Jojo Moyes. Film ini disutradarai oleh Thea Sharrock dengan diperankan oleh Emilia Clarke, Sam Claflin, Steve Peacocke dan Jenna Coleman. 

Mengisahkan seorang gadis yang sedang jatuh cinta dengan pria lumpuh yang baru saja dirawatnya. Dari film ini membawakan pesan kalau hubungan yang menyenangkan tidak selalu berakhir kepelaminan sejauh apapun kita sudah berusaha. 

4. The World of the Married (2020)

The World of the Married (dok. iflix Malaysia/The World of the Married)

The World of the Married merupakan seri televisi Korea Selatan yang diadaptasi dari seri televisi Inggris Doctor Foster. Series ini disutradarai oleh Kang Eun-kyung dan menampilkan Kim Hee-ae, Park Hae-joon, dan Han So-hee.

Drakor ini menyadarkan kita kalau sebenarnya tanda-tanda red flag yang dimiliki pasangan bisa diketahui dari awal. Selain itu, perselingkuhan juga membuktikan kualitas diri seseorang. 

5. Noktah Merah Perkawinan (2022)

Noktah Merah Perkawinan (dok. Rapi Films/Noktah Merah Perkawinan)

Terinspirasi dari sinetron dengan judul sama di tahun 90an ini menceritakan kisah rumah tangga antara Gilang dan Ambar yang awalnya cukup harmonis. Namun seiring berjalannya waktu chemistry keduanya pelan- pelan pudar. Keadaan semakin parah ketika Gilang kenyamanan dengan Yulinar

Film Indonesia ini juga ikut memberikan pesan kepada kita untuk selalu mengkomunikasikan sekecil apapun hal yang mengganjal kepada pasangan. Alih-alih mencari orang lain untuk bercerita, kita masih bisa kok memperbaiki hubungan yang ada. 

Tidak perlu usaha yang besar untuk memperbaiki hubungan. Tidak harus liburan, gak harus buru-buru pisah rumah duluan. Sesederhana kamu dan pasangan duduk berdua dengan tenang bisa jadi jalan keluar hubungan. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kendala Menikmati Momen Romantis bersama Pasangan