Pakai Kartu, PT KCI Sosialisasikan Panduan Naik KRL Solo-Jogja

Gunakan gate elektronik

Solo, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan membuka uji coba kereta rel listrik (KRL) rute Solo-Yogya untuk masyarakat mulai bulan Februari 2021. Uji coba sendiri akan digelar selama 7 hari.

Biaya tarif uji coba KRL Solo-Jogja ditentukan sebesar Rp 1,- tarif tersebut bukanlah tarif resmi, melainkan hanya digunakan selama masa uji coba KRL. Dalam uji coba tersebut masih dilakukan pembenahan salah satunya sosialisasi cara naik KRL.

Baca Juga: 10 November 2020, KRL Jogja-Klaten Beroperasi, Setiap Hari Ada 10 Trip

1. Masyarakat masih awam gunakan gate elektronik

Pakai Kartu, PT KCI Sosialisasikan Panduan Naik KRL Solo-JogjaMesin Gate Elektronik KRLSolo-Jogja. IDNTimes/Larasati Rey

Direktur Operasional dan Pemasaran PT KCI, Wawan Ariyawan mengatakan masyarakat nantinya harus bisa menyesuaikan kebiasaan baru berkendara menggunakan transportasi kereta api, dimana sebelumnya menggunakan tiket fisik, sekarang penumpang cukup menggunakan kartu yang cara pembayarannya dengan tap di mesin gate elektronik.

Hal inilah yang menjadi pekerjaan KCI untuk melakukan sosialisasi, mengingat cara pembayaran tersebut masih awam bagi masyarakat terutama masyarakat pedesaan.

"Satu kartu itu untuk satu orang, dan harus tap in untuk masuk juga kalau ingin keluar harus tap out," ujarnya saat ditemui di Stasiun Solo Balapan, Kamis (21/1/21).

2. Terbitkan buku panduan naik KRL

Pakai Kartu, PT KCI Sosialisasikan Panduan Naik KRL Solo-JogjaKRLSolo-Jogja. IDNTimes/Larasati Rey

Wawan mengatakan, telah membuat buku panduan naik KRL, buku panduan tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat ketika hendak naik KRL. Dalam buku panduan tersebut juga mencantumkan beberapa peraturan dan larangan saat naik KRL, salah satunya tidak boleh makan dan minum selama perjalanan.

"Dalam uji coba KRL ini kita mengoprasikan 3 trainset, nantinya setelah resmi beroperasi pada tanggal 10 Februari, KRL akan melayani 10 perjalanan PP dengan tarif Rp 8.000," jelasnya.

3. Satu gerbong diisi 74 penumpang

Pakai Kartu, PT KCI Sosialisasikan Panduan Naik KRL Solo-JogjaPenumpang KRLSolo-Jogja. IDNTimes/Larasati Rey

Tak hanya itu, PT KCI juga menerapkan protokol kesehatan, dengan membuat tempat duduk berjarak di dalam kereta. Selama masa pandemi ini satu rangkaian transet hanya akan mengangku 200-an penumpang.

"Kita batasi maksimal 74 penumpang tiap gerbong. 74 itu kalau physical distancing , tapi kalau normal itu kurang lebih 200 penumpang," kata Wawan.

Rute Solo-Yogyakarta dipilih sebagai rute kedua untuk KRL setelah Jabodetabek karena potensi jumlah penduduk yang cukup besar. Selain itu jalur tersebut dudah dihubungkan dengan double track yang lebih efisien.

Dalam pengoperasiannya, KRL berhenti di 11 stasiun, yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solobalapan.

Panjang jaringan KRL Solo-Yogyakarta sendiri kurang lebih 60 kilometer. Sedangkan untuk total perjalanan rencananya akan sebanyak 20 perjalanan/hari dengan waktu tempuh masing-masing sekitar 68 menit. Proyek pembanguan KRL Solo-Jogja ini merupakan proyek multi yeaes yang dimulai sejak tahun 2019 hingga 2020, dengan total anggaran sebesar Rp 1,2 triliun.

Baca Juga: Tarif Rp1, Mulai 1 Februari 2021 KRL Solo-Jogja Bakal Beroperasi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya