10 Shinobi di Naruto dan Boruto ini Cocok Jadi Guru Seni
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terdapat begitu banyak ninja di sepanjang episode Naruto, Naruto Shippuden, hingga Boruto: Naruto Next Generations. Setiap ninja khas dengan kemampuannya.
Misalnya, ninja yang punya sisi seni. Agaknya, mereka bisa nih diparodikan sebagai guru seni termasuk kerajinan dan prakarya. Siapa sajakah mereka?
Baca Juga: 5 Shinobi Terkuat Yang Mampu Menguasai Rasengan, Gak Hanya Naruto Lho!
1. Kankuro
Kankuro adalah shinobi dari Sunagakure. Dia juga kakak laki-laki dari Kazekage Kelima, Gaara. Saat ini, Kankuro menjabat sebagai Kepala Divisi Anti-Teror desa Suna.
Shinobi yang satu ini khas dengan Kugutsu. Jutsu ini memberi Kankuro kemampuan dalam mengendalikan boneka sebagai senjata maupun tameng.
2. Sasori
Sasori juga bagian dari shinobi Sunagakure. Namun, dia membelot ke Akatsuki dan berbuat anarkis. Sasori juga adalah pengendali boneka.
Dia mewarisi ilmu Kugutsu dari neneknya, Chiyo. Kedua orangtuanya tewas dalam perang. Dia bahkan menciptakan boneka replika orangtuanya karena rindu kasih sayang mereka.
3. Araya
Masih dari Sunagakure, Araya merupakan shinobi muda yang juga mendalami Kugutsu. Jurus ini digunakannya saat bertarung dalam ujian chunin lalu.
Kankuro, Sasori, dan Araya sesama ahli Kugutsu yang erat kaitannya dengan boneka. Agaknya, mereka cocok sebagai guru prakarya, khususnya kerajinan boneka.
4. Sai
Sai sangat berbakat di seni lukis. Tak hanya gambar harian tapi juga mampu mentransformasikan bakatnya ke dalam jutsu, tepatnya Ninpo: Choju giga.
Melalui kuasnya, Sai menggambar benda/hewan di gulungan ninja dimana gambar itu menjadi nyata dan dapat 'hidup'. Sai memang sudah gemar melukis sejak kanak-kanak.
5. Inojin Yamanaka
Inojin Yamanaka mewarisi bakat lukis ayahnya. Kendati juga mampu menggunakan jutsu milik ibunya, Shintensin no jutsu, namun dia lebih kerap menggunakan Ninpo: Choju giga.
Seperti Sai, Inojin juga telah mengembangkan bakat lukis sejak belia. Dalam parodi, keduanya bisa bekerjasama sebagai guru lukis, nih.
6. Ino Yamanaka
Masih dari keluarga Yamanaka, Ino Yamanaka, juga terbilang memiliki sisi seni yang kental dan estetik. Keluarga Ino mengelola toko bunga turun-temurun.
Ibunya Inojin ini bisa nih didapuk sebagai instruktur ikebana. Ikebana merupakan seni merangkai bunga (termasuk rerumputan dan tanaman) untuk lebih dinikmati keindahannya.
7. Tayuya
Tayuya yang sempat menjadi rival Shikamaru (dan Temari) ini piawai memainkan flute. Alat musik tiup yang terbuat dari bambu atau kayu tersebut digunakannya sebagai senjata.
Alunan melodi yang ditimbulkannya berefek destruktif bagi lawan. Kunoichi dari Otogakure ini sangat pas jika diparodikan sebagai guru musik, ya.
8. Shinki
Putra angkatnya Gaara, Shinki, adalah calon Kazekage Keenam. Saat ini, shinobi muda tersebut digadang-gadang sebagai ninja unggulan di Sunagakure.
Dibalik sosok keras, ternyata Shinki punya hobi yang lembut. Berdasarkan keterangan di Narutopedia, Shinki gemar menyulam. Wah, Shinki juga bisa jadi guru prakarya, nih.
9. Deidara
Jutsu andalan Deidara adalah menyalurkan chakra pada tanah liat yang telah dibentuknya menggunakan mulut kedua di tangan kirinya. Tanah liat itu berfungsi sebagai amunisi.
Dengan keahlian ini, Deidara sepertinya juga bisa menjadi guru prakarya, nih. Tepatnya kerajinan tanah liat, namun tentu bukan untuk dijadikan bom.
10. Hinata Hyuuga
Isteri dari Hokage Ketujuh ini dikenal gemar dan piawai memasak. Masakannya sangat lezat. Usut punya usut, Hinata memang sedari kecil dikenal sangat feminin.
Ibunya Boruto dan Himawari tersebut cocok jadi instruktur tata boga. Dia juga sangat sabar sehingga para muridnya akan nyaman belajar memasak sekaligus seni kuliner.
Wah, ternyata cukup banyak shinobi yang punya sisi seni. Jika kamu jadi murid, pilih belajar seni yang mana, nih? Mau diajar oleh siapa?
Baca Juga: 6 Trivia Rock Lee, Si Energik di Naruto Punya Spin-off Anime Sendiri!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.