7 Film Horor yang Kental dengan Unsur Budaya Indonesia

Salah satunya ada film Inang!

Indonesia, merupakan sebuah negara yang mempunyai banyak budaya yang beragam, adat istiadat yang beragam , hingga bahasa yang berbeda-beda.

Hal ini, tentunya menjadi sebuah keunikan tersendiri daripada negara-negara lain dan tentunya unsur-unsur budaya ini layak untuk diceritakan ke dalam sebuah cerita atau film layar lebar.

Film dengan genre horor, meruapakan genre yang sering sekali memasukan unsur-unsur budaya Indonesia ke dalam alur ceritanya.

Entah itu bahasa daerah, kesenian, hingga mitos-mitos yang berbedar di tengah masyarakat Indonesia. Berikut ini ada 7 film horor Indonesia yang kental dengan unsur budaya Indonesia.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Webtoon Horor Lokal Indonesia yang Wajib Kalian Baca

1. Film KKN Desa Penari (2022)

https://www.youtube.com/embed/jtDRXPTZT-M

Pertama ada sebuah film horor terlaris di Indonesia, KKN Desa Penari. Film yang berhasil mendapatkan 9 juta penonton lebih ini, menceritakan tentang beberapa mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di sebuah desa yang menyeramkan, desa Penari.

Sebuah desa yang menyimpan banyak misteri, hingga meninggalnya beberapa mahasiswa yang KKN disana. 

Dibintangi oleh beberapa aktor dan artis ternama, seperti  Aghniny Haque sebagai Ayu, Aulia Sarah sebagai Badarawuhi, Achmad Megantara sebagai Bima, Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Fajar Nugraha sebagai Wahyu, hingga Calvin Jeremy sebagai Anton.

2. Film Tarian Lengger Maut (2021)

https://www.youtube.com/embed/iu6thKu4w_Q

Selanjutnya ada film Tarian Lengger Maut, yang tayang pada tahun 2021. Seperti judulnya, film ini mengusung budaya tari lengger yang berasal dari daerah Banyumas.

Saat menonton film ini, penonton akan disuguhkan dengan tarian lengger yang sangat indah, nuansa pedesaan jaman dulu, hingga busana yang digunakan pemain menggunakan baju tradisional Indonesia.

Film ini menceritakan tentang seorang dokter psikopat bernama Dokter Jati, yang diperankan oleh Refal Hady.

Dokter ini ternyata seorang pembunuh berdarah dingin, yang sering sekali mengambil jantung warga-warga. Hingga semua warga percaya bahwa dengan tarian lengger, bisa menghilangkan malapetaka ini.

3. Film Kajeng Kliwon (2020)

https://www.youtube.com/embed/NGG3fN5f4fk

Film selanjutnya yang mengandung unsur budaya Indonesia yang kental adalah Kajeng Kliwon. Film ini mengambil Bali, sebagai latar untuk cerita film yang tayang pada tahun 2020.

Tidak hanya tempatnya saja, Kajeng Kliwon juga memasukan banyak unsur-unsur budaya yang lainnya. Seperti baju adat bali, ritual-ritual keagamaan di bali, hingga sosok mistis rangda. Rangda sendiri merupakan ratu dari para leak dalam mitologi Bali.

Film Kajeng Kliwon dibintangi oleh Amanda Manopo sebagai Agni, Atikah Suhaime sebagai Dayu, hingga Christ Laurent sebagai Nicho.

4. Film Inang (2022)

https://www.youtube.com/embed/IugWMQMyc0Y

Dibintangi oleh Naysila Mirdad hingga Dimas Anggara, film Inang mengangkat kepercayaan dalam budaya Jawa, Rebo Wekasan.

Wulan (Naysila Mirdad) merupakan seorang wanita yang dihamili oleh sang kekasih, namun tidak bertanggung jawab. Hingga munculah sebuah keluarga yang mau membantu Wulan. Namun siapa sangka, ternyata keluarga tersebut mempunyai niat jahat terhadap Wulan dan kandungannya.

Di Jawa sendiri, ada sebuah kepercayaan bahwa hari rabu terakhir di bulan Safar merupakan waktu yang mempunyai banyak musibah. Dimana masyarakat Jawa harus melakukan sebuah ritual untuk menolak bala. Kepercayaan itu sendiri sering disebut dengan nama Rebo Wekasan.

5. Film Teluh (2021)

https://www.youtube.com/embed/they0ywqLJI

Sesuai dengan nama judulnya, film yang disutradarai oleh Dedy Mercy ini mengangkat tema budaya ilmu hitam di Indonesia, teluh.

Sebuah keluarga di film Teluh, mendapatkan sebuah malapetaka yang merenggut nyawa dari setiap anggotanya. Hal ini terjadi setelah munculnya sebuah bola api yang jatuh tepat di atas rumah.

Bola api dalam budaya jawa disebut juga dengan nama daru. Konon katanya, jika ada bola api yang mendatangi sebuah rumah, maka penghuni rumah akan mendapatkan masalah yang cukup besar. Terbukti, keluarga Pak Indra (Baron Hermanto) satu persatu meninggal secara mengenaskan.

6. Film Pamali (2022)

https://www.youtube.com/embed/B_JFT7KwcFM

Di Indonesia sendiri, banyak sekali adat-adat yang tidak boleh dilanggar. Jika kita melanggar adat atau larangan-larangan tersebut, maka petaka akan menghampiri kita. Larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan ini, sering juga disebut pamali.

Hal inilah yang membuat Bobby Prasetyo menjadikannya sebagai sebuah film bergenre horor dengan judul Pamali.

Film Pamali berkisah seputar keluarga yang berniat untuk menjual sebuah rumah peninggalan orang tuanya, karena sedang membutuhkan uang. Namun ternyata, Jaka Sunarya (Marthino Lio) dan  Rika (Putri Ayudya) tanpa sengaja melanggar sebuah adat, yang mengakibatkan sebuah petaka.

7. Film Perempuan Tanah Jahanam (2019)

https://www.youtube.com/embed/XY7falovJiI

Terakhir ada film Perempuan Tanah Jahanan, yang dibintangi oleh Tara Basro. Menceritakan tentang seorang wanita yang kembali ke kampung halaman, untuk menjual rumah peninggalan orang tuanya.

Maya (Tara Basro) sendiri tidak mengetahui siapa orang tuanya dan keluarganya disaat kecil. Sehingga, dia kembali ke kampung untuk mencari asal usul dan berniat untuk menjual rumahnya.

Sesampainya di kampung halaman, Maya dan sahabatnya Dini (Marissa Anita) malah mendapatkan sebuah masalah yang bisa membahayakan nyawanya. Hingga akhirnya semua rahasia terbongkar, setelah kedatangan Maya.

Film Perempuan Tanah Jahanan sendiri banyak mengambil unsur budaya di dalam alur ceritanya. Seperti memasukan unsur wayang, hingga beberapa bahasanya menggunakan bahasa daerah.

Beberapa budaya Indonesia sendiri, memang banyak sekali yang mengandung unsur mistis. Maka tidak aneh lagi, kalau beberapa unsur budaya di Indonesia dijadikan sebagai inspirasi untuk pembuatan film bergenre horor.

Baca Juga: 5 Film Horor Indie Terseram Ini Bikin Kamu Susah Tidur, Berani Nonton?

Sandi Nugraha Photo Community Writer Sandi Nugraha

Bismillahirrahmanirrahim

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya