Gagal Move On! 5 Kematian Epic Karakter Anime, Masih Diingat Penggemar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu klip yang sangat tidak dinantikan oleh para penggemar anime adalah kematian karakter favoritnya. Apalagi, kematian itu terjadi secara tragis. Tentu banyak penggemar yang akan menyiapkan beberapa lembar tisu untuk menghapus air matanya.
Bukan tanpa sebab, kematian karakter anime merupakan strategi untuk menggantinya ke karakter lain yang lebih kuat. Ada juga yang menggunakan kematian karakter anime sebagai daya pikat supaya penggemar bersimpati terhadap anime itu.
Inilah 5 kematian karakter anime yang paling tak bisa dilupakan penggemarnya. Mau tahu apa saja? Check it out!
Baca Juga: 7 Buah Iblis Paling Serbaguna Di Anime One Piece, Diluar Imajinasi!
1. Kematian Kaori di anime Shigatsu wa Kimi no Uso
Serial Shigatsu wa Kimi no Uso ini menceritakan tentang Kousei Arima, pianis terkenal yang mulai kehilangan minat dalam bermain piano akibat kematian ibunya.
Minatnya kembali setelah ia bertemu dengan Kaori. Kaori adalah seorang pemain biola yang menjadi rekan duet Kousei.
Keharuan dalam anime ini terjadi ketika Kaori ternyata menderita penyakit anemia akut yang menyebabkan ia harus dirawat di rumah sakit.
Pendarahan terus terjadi, sehingga Kaori pun segera melaksanakan operasi. Ruang operasi menjadi tempat Kaori untuk menghembuskan nafas terakhirnya.
2. Terbunuhnya Jiraiya oleh mantan muridnya sendiri, Nagato dan Konan
Biasa disebut Petapa Genit oleh Naruto, Jiraiya Sensei adalah karakter yang lucu di awal kemunculannya. Ia terkenal karena sering menulis buku dewasa dan sering mengintip perempuan di pemandian umum.
Namun siapa sangka, Jiraiya adalah salah satu dari ninja legendaris di Konoha. Ia juga merupakan guru mendiang ayah Naruto yaitu Minato.
Setelah berhasil melatih Naruto untuk sedikit menguasai kekuatan Kyubi-nya, Jiraiya melakukan misi rahasia untuk mencari siapa dalang di balik munculnya perkumpulan Akatsuki di Amegakure.
Di sana Jiraiya harus bertarung dengan Pain yang dikomando oleh mantan muridnya sendiri, Nagato dan Konan. Dalam pertempuran itu, Jiraiya berhasil tewas dalam keadaan tersenyum.
3. Kematian Maes Hugnes yang terpaksa meninggalkan istri dan bayi perempuannya
Maes Hugnes adalah seorang petugas militer yang dikenal sebagai ayah yang sangat mencintai keluarga dan anaknya yang masih bayi.
Dalam setiap misi militernya, Hugnes selalu membawa foto anaknya dan tak jarang menunjukannya kepada teman-teman militernya. Suatu hari, Hugnes berhasil mendapat informasi tentang konspirasi yang terjadi di negaranya.
Karena menganggap hal ini dapat membahayakan rencana Envy, Hugnes akhirnya dibunuh. Hal yang membuat penggemar serial ini meneteskan air mata saat kematian Hugnes adalah foto anaknya yang masih ia pegang saat ia menghembuskan nafas terakhirnya.
4. Terbunuhnya Ace karena menyelamatkan Luffy
Seorang anak Raja Bajak Laut yang juga merupakan saudara angkat Monkey D. Luffy, Portgas D. Ace adalah salah satu karakter terkuat di serial One Piece. Ia terkenal akan kekuatan apinya yang dapat membakar seisi kota.
Sangat disayangkan bahwa Ace ditakdirkan mati saat perang Marinefold. Karena mencoba menyelamatkan Luffy yang hampir di ambang kematian, malah Ace yang harus mati di tangan Kainu setelah terkena tinju magmanya.
5. Kematian tragis Setsuko akibat menahan lapar di tengah Perang Dunia II
Studio Ghibli adalah studio yang sudah langganan melahirkan anime dan manga yang menyayat hati, salah satunya Hotaru no Naka.
Serial ini menceritakan keadaan rakyat Jepang di penghujung Perang Dunia II. Saat itu, Jepang dalam keadaan kalah telak dengan AS yang menyebabkan perekonomian bangsanya merosot.
Diceritakan terdapat 2 anak bernama Seita dan Setsuko. Seita adalah kakak kandung Setsuko yang harus menjadi tulang punggung untuk memberi makan Setsuko akibat kepergian kedua orang tuanya.
Ayahnya adalah prajurit Jepang yang dikabarkan tewas dalam peperangan sedangkan ibunya tewas akibat bom yang diluncurkan AS di Jepang. Awalnya mereka tinggal dengan bibinya, namun kemudian diusir.
Seita dan Setsuko terpaksa tinggal di dalam gua. Saat itu, Setsuko sedang menderita diare parah karena tidak mendapat makanan yang cukup.
Melihat adiknya yang kelaparan, Seita terpaksa mencuri uang dan barang di rumah orang lain. Setelah mendapat beberapa makanan, Seita kembali ke gua tempat mereka beristirahat.
Seita terkejut ketika melihat adiknya sedang memakan benda bulat yang ternyata adalah tanah. Setsuko meninggal setelah sepotong semangka pemberian terakhir Seita di makan olehnya.
Itulah tadi sederet kematian karakter anime yang belum bisa dilupakan para penggemarnya. Tak heran memang, berbagai kematian yang ada diatas terjadi secara tragis dan brutal sehingga menyisakan rasa sakit di hati para penggemarnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mengenai World Goverment di Anime One Piece
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.