TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Brug Plengkung di Pekalongan, Konon Dijaga Jin Baghdad

Aliran irigasi sawah penghubung desa ini terkenal seram

Brug Plengkung di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. (Twitter/@pekalonganfess)

Pekalongan, IDN Times - Setiap daerah pasti memiliki kisah mistis yang akrab di telinga masyarakat. Seperti di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, cerita keangkeran tentang Brug Plengkung telah beredar dimana-mana.

Baca Juga: Kisah Mistis di Rembang yang Viral, Cerita Horor yang Bikin Merinding

1. Brug Plengkung menyimpan cerita misteri

Brug Plengkung di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. (Instagram/@explorepekalongan)

Brug dalam bahasa Belanda yang artinya jembatan ini berdiri di atas Sungai Sengkarang ini menyimpan cerita misteri sejak mulai dibangun. 

Brug Plengkung dibangun sebagai sarana untuk irigasi pada zaman pemerintah kolonial Hindia Belanda. Saluran irigasi ini mengaliri sawah-sawah di Kecamatan Tirto dari Bendungan Pesantren Kletak, Wonopringgo dan bermuara ke utara. 

Kabarnya, pembangunan jembatan ini diselesaikan hanya dalam waktu semalam dan hingga kini aliran irigasi sawah yang menghubungkan Desa Karangdowo dan Kecamatan Wonopringgo itu dijaga oleh jin yang berasal dari Baghdad, Irak.

2. Jembatan dibangun dalam waktu semalam

Brug Plengkung di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. (Twitter/@pekalonganfess)

Brug Plengkung berdiri berkat seorang tokoh yang bernama Den Bagus Songeb. Ia adalah seorang alim ulama yang merupakan leluhur Desa Karangdowo. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat sekitar, jembatan ini dibangun hanya dalam waktu semalam. 

Pada awalnya yang mendesak agar jembatan itu dibangun adalah Belanda. Den Bagus Songeb tidak ingin warga sengsara karena perintah tersebut. Kala itu, Songeb meminta seluruh warga desa untuk tidur, dan warga mematuhi perintah itu.

Ajaib, setelah warga tertidur semalam, esok paginya warga sudah melihat ada sebuah jembatan sudah berdiri. Menurut keyakinan masyarakat sekitar, saat itu para warga sebenarnya tanpa mereka sadari memang telah mengerjakan pembangunan jembatan. Sebab, badan mereka merasa kelelahan saat bangun tidur.  

Bukan mereka secara langsung yang bekerja, melainkan hanya jiwanya. Mereka hanya merasa  tertidur semalam, padahal kenyataannya mereka tertidur sangat lama hingga jembatan jadi dan berdiri tegak.  

Baca Juga: Kisah Mistis, Tempat Angker Purworejo, Sungai Bogowonto Paling Wingit

Berita Terkini Lainnya