Ilustrasi saling berbagi makanan (Pexels.com/Alena Darmel)
Terkadang kita terlalu sibuk memikirkan bagaimana cara mendapatkan rezeki sampai lupa bahwa Allah-lah yang memberi rezeki kepada semua makhluk-Nya. Bahkan binatang yang tidak bekerja pun tetap mendapatkan makanannya. Dalam ayat ini, Allah berfirman:
وَكَأَيِّنْ مِّنْ دَآبَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللّٰهُ يَرْزُقُهَا وَاِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
"Wa ka ayyin min dābbatin lā taḥmilu rizqahā, allāhu yarzuquhā wa iyyākum, wa huwa as-samī‘ul-‘alīm."
Artinya:
"Dan betapa banyak makhluk yang tidak dapat membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu. Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Kalau Allah saja bisa memberi makan burung yang terbang tanpa membawa bekal, masa kita masih takut gak kebagian rezeki? Hidup bukan cuma soal uang, tapi juga soal keberkahan, ketenangan, dan kebahagiaan. Rezeki gak akan habis hanya karena kita berbagi, dan gak akan berkurang hanya karena kita bersedekah. Jadi, tetaplah berusaha dengan hati yang tenang, karena rezeki itu urusan Allah.
Gak perlu takut kekurangan, karena Allah sudah menjamin rezeki untuk setiap hamba-Nya. Tugas kita hanyalah berusaha, berdoa, dan bertawakal. Jangan lupa juga untuk selalu bersyukur, karena semakin kita bersyukur, semakin Allah tambahkan nikmat-Nya.
Rezeki itu bukan cuma uang, tapi juga ketenangan hati, kesehatan, ilmu, dan orang-orang baik di sekitar kita. Jadi, mulai sekarang, berhenti khawatir soal rezeki, ya! Percayalah, Allah sudah mengatur semuanya dengan sebaik-baiknya.