4 Gaya Produktivitas yang Pengaruhi Fokus saat Bekerja

Pemberi prioritas berpikir secara analitis, realistis, logis, dan berdasarkan pada fakta. Mereka selalu menentukan terlebih dahulu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk setiap tugas, sehingga dapat merencanakan pekerjaan dengan lebih baik. Mereka juga cenderung akan berfokus pada pelaksanaan tugas-tugas yang memiliki nilai tertinggi untuk mencapai tujuan.

The prioritizer mampu menyelesaikan pekerjaan dalam jumlah besar secara akurat dan cepat. Mereka biasanya tidak tertarik dengan obrolan kosong dan jarang memberikan detail pribadi yang berlebihan. Fokus utama mereka adalah pada pelaksanaan, tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan dan mengkhawatirkan bagaimana tugas diselesaikan. 

Perencana adalah orang yang tepat jika ingin mengetahui apa yang terjadi di sebuah organisasi karena mereka memahami sepenuhnya siapa yang bertanggung jawab atas apa, kapan, dan dengan tenggat waktu berapa. Ketika pemberi prioritas hanya berfokus pada detail yang memungkinkan suatu proyek diselesaikan sesegera mungkin, perencana suka merinci seluruh aspek proyek. Mereka hebat dalam mengatur, mengurutkan, dan merinci tindakan.

Para perencana tidak berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan yang membuang-buang waktu dan tidak memiliki rencana aksi. Mereka tidak menyukai segala bentuk perubahan atau sesuatu yang tidak direncanakan sebelumnya sehingga seringkali kehilangan banyak peluang besar karena menolak untuk menyimpang dari rencana.

Berlawanan dengan pemberi prioritas, penata cenderung bertindak berdasarkan emosi. Mereka adalah komunikator alami yang menghargai pemikiran ekspresif, emosional, dan suportif. Mereka adalah individu yang bekerja lebih baik ketika berkolaborasi dengan rekan kerja untuk menyelesaikan tugas.

Penata selalu memberikan informasi kepada semua pemangku kepentingan tentang kemajuan dan menyebarkan ide secara efektif ke seluruh organisasi. Berbeda dengan pemberi prioritas dan perencana, penata adalah pemain tim, mereka menyelesaikan proyek dengan bekerja sama. Meskipun manajemen waktu bukanlah kekuatan mereka, penata memahami bagaimana setiap keputusan memengaruhi tim.

Karakteristik utama visualisator adalah intuitif dan memiliki kapasitas besar untuk mensintesis dan mengintegrasikan berbagai elemen. Mereka bekerja dengan baik di bawah tekanan dan menjadi bosan jika tidak ada banyak hal yang harus diselesaikan. Mereka adalah tipe orang yang tidak dapat melakukan tugas yang mudah, kecil, dan berulang tetapi justru selalu siap menghadapi tantangan dan sering kali mengerjakan banyak proyek sekaligus.

Visualisator adalah orang yang spontan dan impulsif yang mempunyai ide-ide hebat tetapi juga dapat menggagalkan proyek dengan melebih-lebihkan kemungkinan-kemungkinan yang tidak realistis. Mereka unggul dalam pemecahan masalah, inovasi, dan integrasi pemikiran baru untuk perubahan. Mereka juga unggul dalam mengidentifikasi peluang baru.

Ketika kamu menyelaraskan upaya yang dilakukan dengan preferensi alami, kamu akan melakukan sesuatunya tanpa merasa terbebani. Di sisi lain, ketika kamu melakukan upaya berdasarkan sesuatu yang bukan dirimu, hal itu nampak menjadi membosankan bahkan sia-sia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyelaraskan kecenderungan tipe produktivitasmu dengan tugas apa yang kamu lakukan.