4 Tips Menghadapi Mantan yang Ngajak Balikan saat Kamu Belum Move On

19 Mei 2024, 14:00 WIB

Adelbertha Eva Y

ilustrasi mantan yang memohon untuk kembali menjalin relasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

Jika belum move on secara total, disarankan gak usah dulu ketemu mantan.
Prioritaskan cinta ke diri sendiri, tegas menolak jika putus karena pengkhianatan atau tindakan kasar.
Tetap waspada terhadap motif mantan yang ingin balikan, pastikan niatnya baik dan serius.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah sebulan putus cinta, baru saja belajar ikhlas dan masih proses move on, lama gak kontakan tiba-tiba ada yang muncul bikin kamu galau lagi. Mantan nongol menyapamu lewat pesan hangat, dan kamu pun tetap membuka pesannya, ada senang dan galaunya.

Jika belum move on secara total, disarankan gak usah dulu ketemu mantan. Namun, jika sudah terlanjur, kalau dia mengajakmu balikan, jangan langsung menerima tanpa pertimbangan matang.

Biar gak keliru membuat keputusan memberinya kesempatan kedua, ikuti empat tips berikut ini untuk menghadapi mantan yang ngajak balikan di saat kamu juga belum move on.

1.Apa yang jadi alasan putusnya kalian? Jika karena sesuatu yang sulit ditoleransi, kamu perlu tegas menolak

ilustrasi orang merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memang benar hatimu masih menyayanginya, tapi prioritaskanlah cinta ke diri sendiri. Kalau dulu putus karena hal-hal yang gak bisa ditoleransi, hingga bikin kamu sangat tersakiti, tegaslah menghadapinya. Beranilah menolak ajakannya untuk kembali bersama.

Kalau putusnya karena masalah komunikasi yang kurang baik, atau perbedaan yang masih bisa ditemukan kesepakatan, maka itu masih bisa kamu pertimbangkan. Namun, jika karena pengkhianatan atau tindakan kasar, lebih baik lanjutkan move on-nya.

2.Apa yang membuatnya ingin kembali? Waspada, jangan sampai jadi pelariannya saja

ilustrasi sebuah penolakan (pexels.com/Keira Burton)

Jangan buta karena cinta, tetaplah waspada meski mantan datang menawarkan ajakan balikan. Kamu perlu cari tahu dulu, apa yang membuatnya ingin kembali? Apakah karena dia telah menyesali kesalahanannya dan serius ingin memperbaiki diri, atau ternyata karena cintanya ditolak orang lain?

Memahami motivasi mantan yang datang ngajak balikan, merupakan sikap tepat untuk menilai keseriusannya memperbaiki hubungan, atau sekadar kesepian maupun cari pelarian. Kalau jawabannya gak jelas, dan ternyata kamu pun tahu dia baru saja tolak orang lain, artinya kamu hanya jadi pilihan terakhirnya. Tetaplah berpikir jernih, sembuhkan dulu luka hatimu, jangan termakan janji rayu manisnya yang selalu di bibir saja.

3.Sebelum memutuskan menerimanya kembali, sekali lagi perlu dipastikan niatnya baik dan serius

ilustrasi menatap (pexels.com/Katerina Holmes)

Ketika mantan datang minta diberi kesempatan kedua, meski hati juga ingin, namun penting untuk gak buru-buru. Jika sudah sempat putus, apalagi dengan alasan yang menyakitkan, sekali lagi pastikan dulu, apakah niatnya baik dan serius, atau karena bosan sendirian.

Kuatkan hati saat berhadapan langsung dengannya, beranilah banyak bertanya supaya kamu bisa tahu seserius apa niat baiknya. Jangan gampang terharu dengan segala ceritanya, karena itu juga belum tentu benar sepenuhnya. Bukan berarti berburuk sangka, namun lebih ke waspada supaya gak terjebak rayuannya, hingga salah mengambil keputusan.

4.Minta bukti keseriusannya sebelum menerimanya kembali jadi pasanganmu

ilustrasi percakapan laki-laki dan perempuan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Untuk memastikan kebahagiaan kehidupan romansamu, jalinlah asmara dengan sosok yang benar-benar punya rasa tulus dan serius. Apalagi jika akan memberi kesempatan lagi kepada mantan, jangan langsung percaya dengan apa yang dikatakannya.

Gak masalah untuk meminta bukti keseriusannya, dan kalau dia gak mampu menunjukkan perubahan positif yang nyata, maka balikan malah akan membuatmu patah hati kedua kali. Maka, jangan ambil risikonya, lebih baik move on dan sambut gebetan baru.

Saat hati belum move on, tiba-tiba mantan datang ngajak balikan, memang bisa mengacaukan. Tentang bagaimana yang tepat, balikan atau tidak, juga tergantung kondisinya sebelum putus dan perubahannya saat ini. Kalau memang banyak keraguan, artinya lebih baik menolak ajakannya.

Percayalah, setelah berhasil move on, gak bakal galau-galauan lagi, apalagi jika kamu juga sudah menemukan target gebetan baru, kisah cinta berikutnya jadi sesuatu yang lebih seru.