Tidak jarang, kamu terjebak dalam budaya kerja yang tampak profesional, tetapi justru perlahan mengganggu kesehatan mental dan fisik. Standar tidak tertulis tentang loyalitas, kerja keras, atau performa kerap dijunjung tanpa ruang untuk mempertanyakan efek jangka panjang. Akibatnya, banyak orang merasa harus terus tampil kuat meski sebenarnya lelah.
Ironisnya, budaya-budaya itu sering dipuji sebagai bentuk etos kerja. Justru tanpa disadari, memicu burnout yang bisa merusak semangat dan produktivitas. Berikut lima budaya kerja yang perlu kamu waspadai, karena tampil profesional semestinya tidak harus mengorbankan diri sendiri.