Rasa jenuh dalam pekerjaan bukan sesuatu yang perlu kamu anggap sebagai tanda kegagalan atau kurang bersyukur. Sebaliknya, itu adalah sinyal dari dalam diri bahwa ada bagian yang perlu diperhatikan, baik dari segi rutinitas, tujuan hidup, maupun kebutuhan emosional yang tak lagi terpenuhi. Apalagi jika kamu telah menekuni pekerjaan yang sama selama bertahun-tahun.
Tantangan terbesar bukan hanya soal pekerjaan itu sendiri, tapi bagaimana kamu bertahan di tengah rutinitas yang makin terasa hambar. Namun, kabar baiknya, kejenuhan bukan akhir dari cerita. Dengan beberapa penyesuaian dan langkah kecil, kamu bisa menemukan kembali makna, energi, dan mungkin bahkan gairah baru dari pekerjaan yang sama. Berikut ini lima cara yang bisa kamu lakukan.