Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bangun tidur (freepik.com/ lifeforstock)

Pernah dengar istilah zona nyaman? Kondisi dimana kamu berasa ditempat yang semuanya terasa aman, stabil, dan bisa diprediksi.

Bangun tidur, rutinitas seperti biasa, gak ada tekanan dan tanpa risiko besar. Siapa yang gak suka hidup yang serba nyaman? Tapi, pernah gak merasa kalau hidup kamu seperti jalan di tempat? 

Gak maju-maju, gak ada tantangan baru, dan lama-lama jadi bosan. Nah, bisa jadi kamu betah berada di zona nyaman.

Zona nyaman sering dianggap sebagai tempat anti stres, tapi faktanya, terlalu lama berada dalam zona nyaman membawa dampak buruk, lho. Yuk bahas lima risiko utama kalau kamu terlalu lama terjebak di zona nyaman.

1. Alami stagnasi pengembangan diri

ilustrasi sedang bosan (freepik.com/jcomp)

Satu dampak yang paling nyata terlalu lama berada di zona nyaman adalah stagnasi. Kalau kamu gak mau menantang diri sendiri untuk belajar hal baru, mencoba banyak pengalaman atau berani hadapi rasa yang gak nyaman, kemampuan kamu otomatis gak bakal berkembang.

Tanpa tekanan untuk beradaptasi, otak dan mentalitas kamu bisa jadi malas. Kamu bakal berhenti tumbuh, baik dari segi keterampilan, wawasan, maupun cara berpikir. Efek dalam jangka panjang bisa bikin kamu kalah bersaing dalam dunia kerja yang terus alami perubahan dan perkembangan.

2. Kehilangan kesempatan yang besar

ilustrasi kehilangan kesempatan pekerjaan baru (freepik.com/pressfoto)

Zona nyaman bikin kamu kehilangan peluang yang muncul karena takut gagal atau takut hadapi hal yang belum pasti. Padahal, banyak dalam hidup justru datang dari situasi yang gak nyaman.

Menerima tawaran pekerjaan di luar kota atau mulai bisnis sendiri kedengarannya menakutkan, tapi bisa jadi titik balik yang besar dalam hidup. Kalau kamu selalu memilih aman, kemungkinan besar banyak kesempatan emas yang lewat begitu saja.

3. Menurunnya rasa percaya diri

ilustrasi kurang percaya diri (freepik.com/pressfoto)

Terlalu nyaman membuat rasa percaya diri kamu justru menurun. Kalau kamu gak pernah menguji batas kemampuan, pasti selalu ragu untuk menghadapi tantangan di luar zona nyaman.

Akibatnya, muncul keraguan yang berlebihan terhadap diri sendiri dan rasa takut yang gak realistis terhadap perubahan. Padahal, kepercayaan diri tumbuh dari pengalaman dalam hadapi kesulitan dan saat kamu berhasil melewatinya. 

4. Rasa bosan dan hilang semangat hidup

ilustrasi sedang depresi ringan (freepik.com/pressfoto)

Hidup yang terlalu nyaman tanpa tantangan bikin kamu cepat bosan, bahkan kehilangan makna dalam menjalani hidup. Ini bisa saja terjadi dalam karier, hubungan, atau hal lain dalam kehidupan.

Rasa bosan yang terus menerus bisa berubah jadi demotivasi, kelelahan mental, bahkan gejala depresi ringan. Sebenarnya hidup itu butuh variasi, tantangan, dan pencapaian biar hidup ada warnanya. Tanpa itu semua, semangat bisa menghilang secara perlahan.

5. Sulit beradaptasi dengan perubahan

ilustrasi belum siap hadapi perubahan (freepik.com/stockking)

Dunia itu selalu mengalami perubahan yang sangat cepat, mulai dari teknologi, ekonomi, budaya, dan lingkungan kerja selalu bergerak dinamis. Kalau kamu terlalu lama di zona nyaman pasti kesulitan ketika menghadapi perubahan mendadak.

Kalau perubahan datang, kamu yang terbiasa hidup nyaman tanpa tantangan lebih rentan stres dan panik. Sebaliknya, orang yang terbiasa keluar dari zona nyaman pasti lebih adaptif dan tangguh.

Langkah pertama biar keluar dari zona nyaman gak perlu drastis. Mulai dari hal kecil, seperti belajar keterampilan baru atau coba aktivitas yang belum pernah dilakukan. Intinya terus bergerak, karena pertumbuhan hanya terjadi di luar batas kenyamanan kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team