5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Career Switch, Jangan Impulsif

19 Jul 2024, 05:00 WIB

Risma Fadilla

ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

Pindah karir memerlukan dukungan dari keluarga, teman, atau mentor
Tinjau risiko dan buat rencana transisi yang jelas
Identifikasi kekuatan, keterampilan, dan lakukan penelitian mendalam tentang bidang baru

Pindah ke karir baru bisa menjadi proses yang penuh emosional. Pastikan kamu memiliki dukungan dari keluarga, teman, atau mentor yang dapat memberikan dukungan dan perspektif selama proses ini. Pendapat dari orang sekitar bisa jadi hal yang kamu pertimbangkan sebelum membuat keputusan.

Secara realistis tinjau risiko yang terkait dengan career switch, termasuk konsekuensi potensial jika hal tersebut tidak berhasil seperti yang diharapkan. Pertimbangkan strategi cadangan atau cara untuk mengelola risiko tersebut. Simak hal-hal berikut yang perlu kamu pertimbangkan sebelum career switch.

1. Kuatkan niat dan motivasi diri

ilustrasi bekerja (pexels.com/Jopwell)

Pastikan kamu memiliki alasan yang jelas mengapa ingin beralih karir. Apakah karena ketidakpuasan dengan pekerjaan saat ini, ingin mengejar passion baru, mencari tantangan baru, atau faktor lainnya? Memiliki pemahaman yang kuat tentang motivasi diri akan membantumu mengambil keputusan yang tepat.

Jangan lupa untuk membuat rencana transisi yang jelas dan realistis. Tentukan langkah-langkah konkret yang perlu kamu ambil untuk mencapai tujuan career switch yang diinginkan. Termasuk waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan persyaratan atau persiapan tambahan.

2. Evaluasi keterampilan dan kekuatan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Canva Studio)

Tinjau kembali keterampilan, keahlian, dan kekuatan yang kamu miliki. Apakah ada yang dapat dipindahkan atau ditingkatkan dalam konteks karier baru yang dipilih? Identifikasi gap atau kebutuhan untuk pengembangan keterampilan baru yang mungkin diperlukan. Hal ini akan memudahkanmu saat berada di masa transisi.

3. Penelitian dan pemahaman bidang baru

ilustrasi mengikuti seminar (pexels.com/fauxels)

Lakukan penelitian mendalam tentang bidang baru yang kamu minati. Pahami tuntutan pekerjaan, prospek karier, tren industri, serta keterampilan dan pendidikan yang dibutuhkan. Ini akan membantumu memastikan bahwa karir baru tersebut sesuai dengan minat dan tujuan sendiri.

Pertimbangkan apakah kamu perlu mengumpulkan pengalaman tambahan, mengambil pelatihan, hingga kursus untuk mempersiapkan dirimu memulai karir yang baru. Ini bisa termasuk magang, kursus online, sertifikasi, atau program pengembangan profesional lainnya.

4. Kesiapan finansial

ilustrasi mengatur uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pertimbangkan dampak finansial dari career switch, di mana kamu menyadari mungkin ada penurunan pendapatan awal atau biaya tambahan untuk pendidikan atau pelatihan. Buatlah rencana keuangan yang mempertimbangkan pengeluaran dan pendapatan kamu selama masa transisi.

Bicara soal finansial, kamu perlu mempersiapkan dengan matang menggunakan dana darurat. Untuk kamu yang masih single maka perlu dana darurat 3 kali pengeluaran bulanan. Jika pengeluaran bulananmu Rp5.000.000, maka dana darurat yang dibutuhkan sekitar Rp15.000.000.

5. Jaringan dan koneksi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell)

Jaringan profesionalmu dapat menjadi aset berharga dalam career switch. Mulailah membangun atau memperluas jaringan dalam bidang baru yang kamu minati. Pertimbangkan untuk berbicara dengan orang-orang yang telah berhasil beralih ke karir tersebut untuk mendapatkan wawasan dan nasihat.

Maka dari itu, kamu perlu memulai pembicaraan dengan orang terdekat atau profesional. Mereka bisa memberikan pandangan berbeda yang mungkin saja bisa kamu pertimbangan. Keputusan beralih karir merupakan keputusan besar yang harus dipertimbangkan matang-matang.

Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas dan membuat persiapan yang matang, kamu dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam career switch. Pastikan untuk berinvestasi waktu dan energi yang cukup untuk mempersiapkan dirimu dengan baik sebelum mengambil langkah besar ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.