ilustrasi pekerja (pixabay.com/janeb13)
Adanya generasi yang akan pensiun juga bisa menimbulkan konflik antar generasi. Misalnya jika generasi yang akan pensiun memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berharga yang dapat dialihkan kepada generasi yang lebih muda. Namun, jika tidak ada mekanisme formal untuk mentransfer pengetahuan tersebut, hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian hingga menimbulkan konflik antar generasi.
Penting untuk mempromosikan kolaborasi antargenerasi dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung transfer pengetahuan antar generasi untuk menghindari konflik tersebut. Misalnya menciptakan program mentoring, pertukaran pengetahuan secara formal, hingga komunikasi terbuka antar generasi.
Mau tak mau organisasi harus bisa mengatasi konflik yang mungkin timbul akibat adanya gap generasi di tempat kerja. Dengan memahami sumber konflik seperti disebutkan di atas, sebuah perusahaan dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.