Bekerja dalam tim, setiap anggota punya peran dan tanggung jawabnya yang akan saling melengkapi. Namun, gak jarang sering pula konflik terjadi karena perbedaan cara kerja. Perbedaan bisa beragam faktornya seperti dari pendidikannya, pengalaman sebelumnya, hingga karakter individunya.
Penting untuk saling bersedia memahami cara kerja dari setiap rekan. Berikut lima alasannya yang perlu kamu tahu agar kolaborasi berjalan lancar menuju sukses bersama.
Pahamilah bahwa tak semua orang punya cara kerja yang serupa denganmu. Itulah keunikan, dan masing-masing punya keunggulan. Ketika memahami hal ini, maka akan terjadi sikap saling mengerti dan menghargai.
Dengan begitu, pola kerja sama cenderung lebih baik dan efisien. Budaya kerja di lingkungannya terasa menyenangkan untuk bersama. Saling mendengarkan, menyampaikan ide dan saran, serta mendiskusikan yang terbaik untuk meraih satu tujuan yang sama. Adanya perbedaan sikapilah dengan bijak, sehingga terciptalah lingkungan kerja yang dinamis, kreatif, dan kolaboratif, dampaknya produktivitas naik secara rata.
Kalau sejak awal saling memiliki kesadaran bahwa sangat mungkin perbedaan pola kerja itu ada, maka ke depannya suasana kerja terasa damai. Tantangan bersama mampu diatasi dengan baik dengan sikap-sikap saling mendukung dan membantu.
Sebaliknya, jika malah sibuk mengkritik, menyalahkan dan respons negatif lainnya terhadap perbedaan, yang terjadi justru persaingan tak sehat. Ini merapuhkan bangunan fondasi, jangan sampai rapuh hingga hancur karena ketidakbijaksanaan diri.
Perbedaan pendapat maupun cara bekerja, juga mampu mendorong kreativitas tim kerja. Tentu saja, kalau kalian mau saling menghargai, bukan malah menebar kebencian dengan terus mengkritik tajam rekan-rekan yang tak sama denganmu.
Terpenting itu tujuannya sejalan, sukses bersama sesuai rencana yang disepakati sebelumnya. Jika sudah mulai berproses, fokus saja pada tugasmu. Hindari sibuk mengomentari secara kurang sopan terhadap mereka yang berbeda cara kerjanya. Selagi tak melanggar aturan, dan gak mengganggumu, untuk apa dipersoalkan? Jangan menebar benih drama di tempat kerja.
Saat sudah tahu porsinya masing-masing, maka kerjakan prioritasmu. Ketika ada rekan yang berbeda cara mengerjakan tugasnya, janganlah diruntuhkan semangatnya dengan terus menghujaninya kritikan tajam.
Kalau sulit menghargai orang lain, bagaimana bisa kalian berkolaborasi. Memang menyatukan banyak ide, namun perihal cara kerja setiap orang punyak hak sesuai gayanya. Jika gak paham akan hal ini, hari-hari isinya cuma salah paham dan perdebatan sengit.
Membangun dan menguatkan rasa saling percaya bahwa tim kerja mampu meraih sukses, maka perlu diawali dengan belajar memahami dulu seperti rekanmu. Mulai dari kepribadian hingga caranya bekerja.
Jika rekan nyaman dan senang bekerja dengan gayanya, gak perlu diubah harus sama sepertimu. Yang nyaman untukmu, belum tentu untuk rekan-rekanmu. Hormati perbedaan ini, agar gak muncul keraguan hati.
Kalau kalian bekerja dengan gembira, saling memberi kepercayaan, gak banyak tekanan untuk disamaratakan, peluang keberhasilan terbuka lebar. Pada gilirannya, semua anggota akan bekerja lebih optimal, sebab pikiran tenang, hati senang, lingkungan pun mendukung kemajuan.
Mulailah menanamkan budaya kerja saling menghargai. Agar bisa menghargai, maka penting untuk saling memahami terlebih dulu. Bersatunya keanekaragaman cara kerja, ada dampak positifnya juga. Semakin semangat, bertanggung jawab, dan lebih bijak terhadap rekan kerja yang punya keunikan.