ilustrasi anak muda(pexels.com/helenalopes)
Anak muda cenderung mengejar keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jika pekerjaan mereka mengakibatkan stres yang berlebihan, tekanan kerja yang tidak seimbang, atau kurangnya fleksibilitas, mereka mungkin merasa sulit untuk bertahan dalam jangka panjang. Keseimbangan kerja-hidup yang buruk dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mereka.
Kesulitan dalam mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat menjadi hambatan besar. Jika pekerjaan memerlukan waktu yang berlebihan atau merusak keseimbangan hidup pribadi, anak muda mungkin merasa terbebani dan mencari pekerjaan yang lebih mendukung keseimbangan tersebut.
Solusi untuk mengatasi tantangan ini melibatkan peran kedua belah pihak, baik dari perusahaan maupun individu. Perusahaan perlu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan, memberikan pengakuan, dan memastikan keseimbangan kerja-hidup yang sehat. Sementara itu, anak muda perlu mengkomunikasikan kebutuhan dan ekspektasi mereka, serta membuat keputusan yang sejalan dengan nilai dan tujuan karir mereka.