Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Sentuhan Dekorasi Jepang untuk Rumah Minimalis nan Menenangkan

ilustrasi desain rumah bergaya Jepang (pexels.com/Amelia Hallsworth)

Ketika berbicara tentang dekorasi rumah yang menenangkan, gaya Jepang selalu menjadi pilihan yang menarik.

Desain interior Jepang dikenal dengan kesederhanaannya, keterhubungan dengan alam, serta suasana yang menenangkan.

Gak heran apabila banyak orang yang mengadopsi elemen-elemen khas Jepang dalam hunian mereka, terutama bagi yang menginginkan rumah minimalis namun tetap nyaman dan estetis.

Mengadopsi dekorasi ala Jepang gak harus secara keseluruhan, kok. Kamu bisa menerapkan beberapa sentuhan khas yang tetap mempertahankan esensi desain ini. Berikut lima sentuhan dekorasi Jepang yang bisa kamu terapkan di rumah minimalismu agar lebih tenang dan harmonis.

1. Terapkan gaya minimalis

ilustrasi desain interior minimalis (pexels.com/Yan Krukau)

Salah satu prinsip utama dalam desain interior Jepang adalah konsep minimalisme. Rumah dengan gaya Jepang cenderung bersih dari tumpukan barang yang gak diperlukan.

Jadi, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menata ulang ruangan agar lebih lapang dan bebas dari barang-barang yang gak memiliki fungsi esensial. Pilihlah furnitur dengan desain sederhana dan fungsional agar ruangan tetap terasa luas dan nyaman.

2. Hadirkan unsur alam di dalam rumah

ilustrasi pohon bonsai (pixabay.com/IlonaBurschl)

Orang Jepang sangat menghargai alam dan berusaha menghadirkannya ke dalam rumah mereka. Salah satu cara terbaik untuk menciptakan suasana yang menenangkan adalah dengan menambahkan unsur alami seperti kayu, bambu, atau batu dalam dekorasi rumah.

Kamu juga bisa menghadirkan tanaman hijau seperti bonsai atau ikebana untuk memberikan kesan lebih segar. Selain itu, pastikan cahaya alami masuk dengan maksimal melalui jendela besar agar ruangan terasa lebih hidup dan terbuka.

3. Mengadopsi filosofi wabi-sabi

ilustrasi desain interior vas bunga (pexels.com/PNW Production)

Wabi-sabi adalah filosofi Jepang yang mengajarkan untuk menerima ketidaksempurnaan dan keindahan dalam kesederhanaan. Dalam dekorasi rumah, konsep ini bisa diterapkan dengan memilih perabotan atau dekorasi yang memiliki tekstur alami dan tampilan yang gak terlalu sempurna, seperti kayu yang sedikit usang atau keramik handmade dengan bentuk yang unik. Dengan pendekatan ini, rumah akan terasa lebih hangat dan autentik.

4. Gunakan partisi shoji sebagai pembatas ruangan

ilustrasi partisi (pixabay.com/PIRO4D)

Shoji screen adalah partisi khas Jepang yang terbuat dari kayu dan kertas transparan. Elemen ini selain bisa memberikan sentuhan estetika khas Jepang, juga sangat fungsional sebagai pembatas ruangan tanpa membuatnya terasa sempit. Shoji screen juga memungkinkan cahaya masuk dengan lembut, menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman di dalam rumah.

5. Biasakan duduk di lantai dengan tatami atau zabuton

ilustrasi desain rumah bergaya Jepang (pixabay.com/chxfly9527)

Dalam budaya Jepang, duduk di lantai dengan menggunakan tatami atau zabuton (bantal lantai) adalah hal yang umum. Gaya hidup ini menciptakan suasana yang lebih santai dan mendekatkan penghuni rumah satu sama lain. Kalau kamu ingin mengadopsi elemen ini, kamu bisa menyediakan area khusus dengan meja rendah dan bantalan duduk untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan nyaman.

Menerapkan sentuhan dekorasi Jepang di rumah minimalis bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga sebuah cara untuk menciptakan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengadopsi prinsip minimalisme, menghadirkan elemen alami, dan mengutamakan kenyamanan, rumahmu bisa menjadi tempat yang lebih harmonis dan menenangkan. Jadi, sudah siap untuk membawa sentuhan Jepang ke dalam hunianmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us